Apakah Gigi Bisa Tumbuh Lagi setelah Copot?

Daftar Isi
Apakah gigi bisa tumbuh lagi setelah lepas atau copot? Sebelum menjawab hal tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa gigi tanggal merupakan kondisi yang dapat dialami oleh semua orang dari segala rentang usia.
Merawat gigi sejak dini merupakan hal yang sangat penting, sebab sebagaimana kata orang bijak sesuatu akan terasa berharga setelah kita kehilangannya.
Merawat gigi bukan hanya untuk gaya-gayaan (estetika), melainkan untuk menjaga kesehatan, kekuatan, dan durabilitas. Seperti bagian tubuh yang lainnya, gigi pun harus dirawat agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, kekuatan gigi dan jaringan penyangganya akan berkurang. Namun, gigi tidak seperti rambut yang mana kalau patah atau tercabut dapat tumbuh dengan sendirinya secara alami.
Lantas, apakah gigi bisa tumbuh lagi? Tentu saja gigi permanen orang dewasa yang sudah copot tidak bisa tumbuh lagi.
Nah, pada kesempatan ini, Mydents Dental Care akan memberi penjelasan untuk menjawab dengan lebih detail pertanyaan apakah gigi bisa tumbuh lagi setelah copot atau tanggal.
Apakah Gigi Bisa Tumbuh Lagi setelah Tanggal?
Setiap manusia normalnya akan melalui 2 (dua) fase pertumbuhan gigi, yakni gigi susu yang umumnya tumbuh mulai usia 6 bulan dan gigi permanen yang umumnya mulai tumbuh mulai usia 5 – 6 tahun. Jika gigi susu tanggal, lalu tumbuh gigi baru, itu bukanlah gigi susu yang sama, melainkan gigi permanen yang menggantikannya.
1. Memasang Kembali Gigi Copot
Apakah gigi dewasa bisa tumbuh lagi? Gigi orang dewasa (yang notabene sudah gigi permanen), tidak bisa tumbuh lagi apabila copot. Orang yang kehilangan gigi permanen karena trauma gigi, cedera, atau terbentur disarankan untuk:
- Tetap tenang.
- Memegang gigi bagian mahkota (yang berwarna putih).
- Jangan sentuh bagian akar (yang runcing dan berwarna kekuningan).
- Masukkan kembali gigi ke soket, gunakan penahan lembut misalnya dengan menggigit kain. Anda juga bisa meletakkan gigi tersebut ke dalam susu atau larutan saline.
- Segera bawa ke dokter gigi untuk mendapatkan bantuan profesional.
Dokter gigi itu akan melakukan pemasangan gigi yang copot tersebut. Namun, cara tersebut tidak sepenuhnya akan berhasil. Jika gigi yang copot tidak dapat menyatu kembali, dokter gigi akan menyarankan untuk memasang gigi palsu, misalnya dental implant.
2. Jadi, Apakah Gigi Bisa Tumbuh Lagi?
Jadi, apakah gigi bisa tumbuh lagi? Jawabannya tidak. Kemungkinan gigi manusia, baik anak-anak maupun orang dewasa bisa tumbuh lagi adalah 0%.
Gigi susu yang tanggal tidak bisa tumbuh lagi. Kemunculan gigi baru setelah gigi susu copot adalah proses pergantian ke gigi permanen yang memang sudah “antre” di dalam rahang Anda.
Apakah gigi permanen bisa tumbuh lagi? Gigi permanen yang copot, sudah jelas mustahil tumbuh lagi atau tergantikan secara alami. Sebab, “stok” gigi di dalam rahang Anda sudah habis.
Hal seperti ini seharusnya dipahami mulai dari dasar, bahwa gigi manusia mustahil tumbuh lagi. Kemunculan gigi baru pada anak-anak setelah gigi susu copot bukan tumbuh lagi, melainkan tergantikan dengan gigi permanen.
Untuk mempertahankan gigi permanen asli meski sudah copot, sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, adalah dengan memasang kembali melalui prosedur splinting gigi. Namun, prosedur ini tidak selalu berhasil untuk setiap kondisi pasien.
Pergantian Gigi Susu ke Gigi Permanen Berdasarkan Usia
Bagi orang tua, melihat pertumbuhan buah hatinya merupakan waktu-waktu yang teramat berharga, termasuk proses pergantian dari gigi susu ke gigi permanen.
Pergantian gigi tersebut terjadi dalam kurun waktu yang berbeda. Untuk itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami interval waktu pergantian gigi susu ke permanen berdasarkan jenis gigi dalam tabel berikut.
Jenis Gigi | Tahun Pergantian |
Gigi seri pertama rahang atas | 7-8 tahun |
Gigi seri kedua rahang atas | 8-9 tahun |
Gigi taring rahang atas | 11-12 tahun |
Geraham kecil pertama rahang atas | 10-11 tahun |
Geraham kecil kedua rahang atas | 10-12 tahun |
Geraham besar pertama rahang atas | 6-7 tahun |
Geraham besar kedua rahang atas | 12-13 tahun |
Geraham bungsu rahang atas | 17-21 tahun |
Gigi seri pertama rahang bawah | 6-7 tahun |
Gigi seri kedua rahang bawah | 7-8 tahun |
Gigi taring rahang bawah | 9-10 tahun |
Geraham kecil pertama rahang bawah | 10-12 tahun |
Geraham kecil kedua rahang bawah | 11-12 tahun |
Geraham besar pertama rahang bawah | 6-7 tahun |
Geraham besar kedua rahang bawah | 11-13 tahun |
Geraham bungsu rahang bawah | 17-21 tahun |
Penting orang tua perhatikan bahwa tabel pergantian gigi susu ke permanen di atas merupakan kisaran secara umum. Artinya, jika anak Anda lebih cepat atau lebih lambat 1 tahun, itu masih dalam kategori wajar, dan Anda sebagai orang tua sama sekali tidak perlu khawatir. Untuk memastikannya, Anda bisa konsultasi dengan dokter gigi anak.
Rutin kontrol sejak dini merupakan pilihan bijak, mengingat biaya kontrol ke dokter gigi anak begitu terjangkau. Sehingga Anda dapat memastikan tumbuh-kembang gigi buah hati bersama dengan profesional yang tepat.
Pertumbuhan Kembali Gigi setelah Copot Saat Remaja
Menurut WHO, masa remaja terhitung ketika anak memasuki usia 10 – 19 tahun. Setelah usia tersebut, anak Anda bukan lagi remaja, melainkan dewasa. Pada usia remaja seharusnya hampir seluruh gigi susu sudah lepas dan mulai digantikan dengan gigi permanen.
Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang pertumbuhan kembali gigi copot setelah menginjak remaja.
1. Umur Berapa Gigi Tidak Bisa Tumbuh Lagi?
Pada umur berapa gigi sudah tidak bisa tumbuh lagi? Hal ini berkaitan dengan posisi atau jenis gigi yang tanggal. Rata-rata gigi susu copot mulai dari umur 6 sampai 13 tahun, sedangkan khusus untuk geraham bungsu pada umur 21 tahun. Setelah usia tersebut, anak sudah mendapatkan gigi permanen yang mana kalau copot tidak bisa tergantikan lagi.
2. Apa Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen?
Gigi susu dikenal juga sebagai gigi primer, gigi sulung, atau baby teeth. Gigi ini punya ukuran lebih kecil, tampak berwarna lebih putih (seperti susu), dan umumnya hanya berjumlah 20 buah gigi. Selain itu, gigi susu juga memiliki struktur akar yang lebih pendek.
Sedangkan gigi permanen disebut sebagai gigi sekunder atau gigi tetap, ukuran secara umum lebih besar daripada gigi susu, warnanya putih tetapi bukan putih seperti susu. Warna tersebut dipengaruhi oleh lapisan enamel sebagai perlindungan terluar yang lebih tebal daripada gigi susu. Jumlahnya pun lebih banyak, untuk orang dewasa umumnya 28 gigi atau 32 buah gigi (apabila seluruh gigi bungsu dapat tumbuh sempurna).
3. Apakah Perlu Kontrol Rutin ke Dokter Gigi saat Remaja?
Kontrol rutin ke dokter gigi minimal 6 (enam) bulan sekali dianjurkan bukan hanya saat remaja, melainkan sejak anak mendapatkan gigi pertama tumbuh atau sekitar usia 6-12 bulan. Orang tua dapat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi spesialis anak.
Kontrol ke dokter gigi bukan hanya saat Anda mendapati masalah gigi dan mulut, melainkan saat gigi Anda sedang sehat. Tujuannya untuk memastikan tidak ada penyakit yang berkaitan dengan rongga mulut, misalnya gigi berlubang, sakit gigi/gigi ngilu, gingivitis, atau lainnya.
Pun kalau ada, dapat memperoleh perawatan secepatnya sebelum semakin parah dan kronis.
4. Apakah Gigi Berlubang Bisa Tumbuh Lagi?
Gigi yang sudah terlanjur berlubang tidak bisa tumbuh lagi secara alami untuk menutupi lubang yang muncul. Jika gigi berlubang bisa tumbuh lagi, tentu tidak akan ada layanan dental filling atau tambal gigi di klinik gigi. Apabila gigi berlubang, perlu dilakukan perawatan berupa penambalan gigi atau perawatan saluran akar (apabila lubang sudah mencapai saraf gigi) untuk mengembalikan bentuk gigi menyerupai semula.
5. Apakah Gigi Patah Bisa Tumbuh Lagi?
Hal serupa juga berlaku untuk gigi patah, rusak, retak, atau hal-hal lainnya. Jadi, gigi patah juga tidak bisa tumbuh lagi, maka dari itulah penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
Pertumbuhan Kembali Gigi Geraham
Apakah gigi geraham bisa tumbuh lagi? Gigi geraham merupakan gigi yang memiliki fungsi untuk mengunyah, menghaluskan, dan menggiling makanan guna membantu kinerja lambung/sistem pencernaan.
Berdasarkan tabel pergantian gigi susu ke permanen di atas, gigi geraham pertama akan muncul di kisaran usia 6 – 7 tahun. Oleh karena itu, orang tua harus waspada karena seringkali orang tua mengira bahwa gigi geraham yang baru saja tumbuh tersebut masih termasuk gigi susu dan abai terhadap kebersihannya. Jika gigi geraham copot pada usia 6 sampai 13 tahun, maka kemungkinan masih mendapatkan pengganti (dianggap: tumbuh kembali). Sebab, kemungkinan gigi yang copot bukanlah geraham permanen, melainkan geraham susu.
Tetapi jika sebelumnya mengalami gigi geraham copot dan sudah tumbuh lagi, pertumbuhan kedua kalinya tidak akan terjadi. Untuk lebih jelas mendapatkan diagnosis pertumbuhan gigi, Anda dapat menghubungi dokter gigi di klinik Mydents.
Demikian itulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan apakah gigi bisa tumbuh lagi setelah copot. Semoga membantu, ya!
Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina