Saraf Gigi Sakit? Begini 7 Cara Mengatasi Tanpa Obat

Daftar Isi
Saraf gigi adalah jaringan saraf yang berada di dalam gigi. Tepatnya, terletak di bagian pulpa.
Pulpa merupakan jaringan lunak yang berisi jaringan saraf dan pembuluh darah. Melalui jaringan tersebut, sensasi yang diterima saraf akan disalurkan ke gigi.
Kalau hanya gigi tanpa saraf, Anda tidak akan merasakan sensasi seperti tekanan, sakit, nyeri, panas, atau dingin yang bersentuhan dengan gigi.
Sakit pada saraf gigi bisa berupa sensasi nyeri tajam, berdenyut, atau bahkan menyebar ke wajah sekitar area sakit.
Bagaimana bentuk saraf gigi? Bentuknya seperti serabut akar tunggang yang memberi nutrisi melalui bagian tengah gigi.
Makanya, masalah gigi berlubang atau karies, yang lubangnya sampai membuka jaringan pulpa, dapat menyebabkan masalah pada saraf tersebut.
Pada kesempatan kali ini, Mydents Dental Care akan membahas terkait saraf gigi, indikasi, gejala, dan cara menenangkan saraf tanpa obat.
Perawatan Saluran Akar (PSA) untuk Saraf Gigi
Jika mengalami masalah pada jaringan saraf, dokter gigi akan merekomendasikan perawatan yang tepat, yaitu Root Canal Treatment.
Root Canal Treatment atau Perawatan Saluran Akar (PSA) dalam medis dikenal dengan istilah endodontik. Ini merupakan prosedur untuk mengatasi masalah pada gigi yang sampai pada jaringan saraf.
1. Apa Itu Perawatan Saluran Akar?
PSA adalah prosedur untuk mengatasi masalah pada gigi yang sampai pada jaringan saraf, khususnya masalah gigi berlubang dalam dengan gejala sakit, nyeri, dan saraf gigi yang sudah mati.
Dilakukan dengan prosedur bedah minimal untuk mengangkat pulpa yang terinfeksi. Setelah itu, bagian dalam gigi dibersihkan kemudian ditutup dengan bahan pengisi saluran akar dan dilakukan penambalan akhir.
Saraf dalam pulpa yang terlanjur rusak, akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri berkepanjangan. Berdenyut-denyut hingga menimbulkan pembengkakan di area wajah sekitar.
Prosedur PSA tidak hanya bertujuan untuk mengobati, melainkan juga tindakan pencegahan supaya infeksi di saraf tidak menyebar semakin parah. saraf gigi yang sakit jika sudah dihilangkan dan dibersihkan, memberi manfaat sakit gigi tidak kambuh lagi.
2. Prosedur Perawatan Saluran Akar Gigi
Prosedur PSA mencangkup beberapa bagian, mulai dari yang paling awal: perencanaan. Hingga yang paling akhir: pengobatan/penyembuhan.
- Anamnesis dan pemeriksaan objektif gigi. Pada tahap ini gigi juga akan dilakukan foto rontgen untuk melihat kondisi gigi dan panjang akar gigi. Perencanaan tindakan sesuai dengan hasil konsultasi antara pasien dan dokter gigi.
- Pelaksanaan prosedur dimulai dengan pemberian anestesi lokal sesuai kebutuhan, bila gigi tidak sakit biasanya sudah tidak perlu diberikan anestesi lagi.
- Preparasi kavitas dan pembersihan dengan cara mengangkat jaringan gigi yang sudah mati serta pulpa yang terinfeksi,.
- Preparasi saluran dan pembersihan lanjutan dengan cara mengangkat sisa-sisa jaringan mati pada dinding saluran akar , dan pemberian cairan antiseptik.
- Pengisian saluran akar.
- Penambalan, misalnya dengan mahkota gigi maupun tambalan komposit.
- Observasi proses penyembuhan.
Selama perencanaan dan persiapan, Anda dapat meminta gambaran berapa biaya Perawatan Saluran Akar kepada dokter gigi yang menangani.
3. Kondisi yang Perlu Perawatan Saluran Akar Gigi
Ada banyak kondisi pasien yang perlu melakukan tindakan Perawatan Saluran Akar segera. Beberapa kondisi tersebut, antara lain sebagai berikut.
- Nyeri dan sakit yang muncul terus-menerus.
- Nyeri dan sakit diikuti dengan rasa berdenyut-denyut bahkan terkadang bisa menjalar sampai ke telinga.
- Munculnya gejala pembengkakan atau peradangan di wajah sekitar area sakit gigi.
- Memiliki masalah gigi berlubang (karies) yang parah, dapat diindikasikan dengan lubang gigi besar.
- Warna gigi yang sakit berubah menjadi gelap atau hitam.
- Munculnya gejala berupa benjolan berisi nanah di dalam gigi atau sekitar gusi.
- Mencegah infeksi di dalam gigi menyebar ke area yang sehat.
Obat pereda nyeri tidak menyelesaikan sumber masalah, namun hanya mengurangi gejala sakit yang dialami. Maka dari itulah, tetap perlu melakukan tindakan PSA segera.
4. Persiapan sebelum Perawatan Saluran Akar Gigi
Sebelum melakukan prosedur PSA atau perawatan saraf gigi berlubang, Anda perlu memastikan persiapan berikut ini.
- Konsultasi awal, pasien sebaiknya menemui dokter gigi untuk evaluasi dan pemeriksaan tahap pertama. Jelaskan juga apa saja gejala yang sedang Anda alami terkait sakit gigi.
- Rontgen gigi, merupakan persiapan sebelum Perawatan Saluran Akar yang bertujuan mengetahui bagaimana kondisi gigi secara keseluruhan.
- Perencanaan tindakan, jika kondisi pasien membutuhkan PSA segera, maka dokter gigi akan merencanakan tindakan.
Anda juga perlu menyiapkan mental dan ketenangan, jangan dengarkan rumor bahwa perawatan dokter gigi itu sakit. Perawatan dilakukan menggunakan anestesi guna memastikan kenyamanan pasien selama proses PSA tersebut.
Cara Menenangkan Saraf Gigi Sakit Tanpa Obat
Cara menenangkan saraf gigi yang sakit dapat Anda lakukan secara mandiri di rumah. Perhatikan bahwa tindakan di bawah ini hanya sebagai pengurang gejala, untuk mengatasi sumber masalah datanglah ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan yang tepat.
1. Berkumur dengan Air Garam untuk Menekan Pertumbuhan Bakteri
Saraf gigi yang tegang dan terasa berdenyut-denyut, kemungkinan diakibatkan oleh pertumbuhan bakteri di area gigi berlubang. Berkumur dengan larutan air garam bertujuan menekan pertumbuhan bakteri jahat tersebut.
Anda perlu melarutkan 1 sendok makan garam ke dalam 1 gelas air. Menggunakan larutan tersebut untuk berkumur. Ulangi sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari agar efeknya segera terasa.
Setelah berkumur, jangan bilas dengan air, biarkan larutan garam yang tersisa tetap berada di mulut sekitar 30 menit.
2. Cara Menenangkan Saraf Gigi dengan Bawang Putih
Berikutnya dengan menggunakan bawang putih, tidak hanya menenangkan saraf yang sakit, tetapi juga dapat menjadi obat alami meredakan sakit gigi berlubang sejak zaman dulu.
Senyawa allicin dalam bawang putih bekerja secara aktif membunuh bakteri di dalam gigi berlubang. Caranya sangat sederhana, Anda dapat langsung mengunyah bawang putih mentah tepat di area gigi yang sakit.
Biarkan selama beberapa menit, hingga kandungan bawang putih menenangkan saraf Anda. Cara lain dengan menghaluskan bawang putih terlebih dahulu, lalu menempelkan hasilnya ke area gigi yang sakit.
3. Kompres Dingin untuk Mengecilkan Aliran Darah di Jaringan Pulpa
Anda dapat mengkombinasikan dua cara di atas, ditambah dengan melakukan kompres dingin untuk tujuan mengecilkan aliran darah di jaringan pulpa. Pertama, kumur dengan larutan garam, kemudian tempelkan bawang putih halus, dan lakukan kompres dingin.
Kompres dingin dapat diterapkan di bagian luar (pipi) atau bagian dalam (sekitar gusi). Cara ini juga efektif agar menghentikan pembengkakan yang mungkin terjadi di wajah.
Tanda gigi berlubang sampai saraf salah satunya terasa berdenyut-denyut. Lebih sering terjadi pada saraf gigi geraham bawah kiri maupun kanan, sebab gigi geraham memiliki fungsi kunyah yang lebih berisiko berlubang.
4. Pijat Titik Saraf Sakit Gigi untuk Mengurangi Nyeri
Pijat titik akupresur oleh masyarakat Tiongkok kuno menjadi metode pengobatan yang efektif di samping menusuk titik akupuntur. Ada beberapa titik akupresur yang terhubung langsung dengan sakit gigi, gusi, dan saraf.
Misalnya di bagian sekitar dagu, tangan, hingga kaki. Pijatan ini membutuhkan ketepatan saat menekan titik akupresur sakit gigi. Satu titik umumnya perlu penekanan antara 2 sampai 3 menit, hingga terasa perubahan yang lebih baik.
Memijat titik sakit gigi ini untuk mengurangi nyeri. Sedangkan untuk mengobati kerusakan saraf gigi, Anda tetap membutuhkan pertolongan tenaga profesional seperti dokter gigi melalui prosedur Perawatan Saluran Akar (PSA).
5. Kompres Minyak Cengkeh ke Area Saraf yang Sakit
Ekstrak minyak cengkeh memiliki senyawa pereda sakit gigi alami, yaitu senyawa eugenol. Anda dapat menyiapkan produk minyak cengkeh alami yang aman. Sebab menggunakan cengkeh kering (seperti dalam rokok), efeknya mungkin kurang maksimal.
Cara menggunakan ekstrak minyak cengkeh untuk menenangkan saraf gigi dengan meneteskan ke kapas. Setelah itu, kapas tersebut ditempelkan ke gigi kurang lebih 2 menit. Jika terlalu lama atau penggunaan berlebihan, kompres minyak cengkeh dapat mengiritasi gusi Anda.
Setelah 2 menit tersebut, sebaiknya Anda berkumur dengan air mengalir. Agar sisa-sisa minyak cengkeh tidak berlebihan berada di dalam rongga mulut.
6. Kompres Ekstrak Vanilla Asli dan Murni
Tanaman vanilla setelah dikeringkan dan diambil minyak esensinya, memiliki kandungan alkohol dan antioksidan. Alkohol berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri di titik saraf yang berdenyut-denyut. Sedangkan antioksidan membantu agar proses penyembuhan dalam saraf lebih cepat.
Dalam hal ini, pastikan untuk menggunakan ekstrak vanilla asli dan murni, bukan minyak vanilla imitasi yang sudah mendapat campuran dari bahan-bahan lainnya.
Cara menggunakan minyak ekstrak vanilla sama dengan penggunaan minyak cengkeh, yaitu dengan cara kompres ke kapas lalu ditempelkan ke bagian saraf. Cara ini cukup efektif mengobati penyakit gusi hingga kerusakan saraf.
7. Obat Kumur Daun Jambu Biji yang Kaya Antioksidan
Daun jambu biji memiliki aroma khas seperti buahnya. Ternyata, Anda dapat membuat obat kumur dari bahan ini untuk mengatasi masalah seperti gangguan saraf setelah cabut gigi.
Ada dua cara penggunaan daun jambu biji; sebagai obat kumur atau sebagai obat tempel.
Jika menggunakan daun jambu biji sebagai obat kumur, Anda perlu merebus setidaknya 5 sampai 7 lembar dalam 2 gelas air. Biarkan mendidih sampai air hanya tersisa 1 gelas, setelah itu diamkan sampai dingin, dan obat kumur alami siap untuk digunakan.
Pasca Perawatan Saraf Gigi
Perawatan saraf sakit tanpa obat (cara alami), merupakan tindakan untuk mengurangi gejala nyeri yang berdenyut-denyut. Ibaratnya, cara alami adalah pertolongan pertama agar rasa sakitnya berkurang.
Setelah melakukan perawatan secara alami di atas, Anda sebaiknya segera mendapatkan tindakan medis profesional seperti layanan Perawatan Saluran Akar (PSA) atau pencabutan gigi di klinik gigi terbaik Mydents.
Tujuannya jelas, agar sakit dan nyeri berdenyut-denyut di saraf gigi tidak kambuh lagi. Selain itu juga mengembalikan fungsi gigi, mempertahankan kekuatan gigi, dan memperbaiki tampilan.
Nah, pasca PSA Anda disarankan untuk melakukan beberapa hal seperti; menjaga kebersihan mulut dan gigi, menghindari kategori jenis makanan tertentu, atau mengkonsumsi obat sakit gigi sesuai anjuran dokter yang menangani.
Gambar Saraf Gigi
Di bawah ini merupakan contoh gambar saraf gigi bermasalah dan perlu Perawatan Saluran Akar (PSA).
1. Rontgen Pembusukan di Dekat Saraf
Perhatikan gambar yang dilingkari merah, itu adalah gambar rontgen pembusukan dan infeksi yang meluas hingga di dekat ruang saraf gigi. Cara yang paling umum dan efektif untuk kondisi gigi berlubang yang meluas hingga mencapai ruang pulpa ini adalah melakukan perawatan saluran akar. Gambar pembusukan di atas memberi sensasi sakit dan nyeri berdenyut-denyut, bahkan diikuti dengan pembengkakan di gusi dan sekitar wajah.
2. Karies Gigi yang Membutuhkan Perawatan Saluran Akar
Gigi berlubang atau karies gigi yang masih kecil dan berada di tahap awal, dapat dilakukan pembersihan dan penambalan. Hanya saja, jika kondisi sudah parah seperti gambar di atas, perawatan saluran akar sangat penting untuk tujuan mencegah infeksi.
Dokter gigi akan menggunakan dental dam atau rubber dam (sejenis karet penghalang) saat Perawatan Saluran Akar. Sehingga proses pembersihan tidak mengganggu gigi tetangga di sebelahnya yang sehat.
3. Infeksi Bakteri yang Membuat Gigi Berwarna Hitam/Gelap
Secara kasat mata terlihat pengelupasan email, pembentukan lubang, dan infeksi bakteri yang terjadi di dalam lubang gigi. Jika tidak segera mendapatkan Perawatan Saluran Akar, hal yang lebih parah mungkin terjadi, seperti infeksi gigi kronis dan kerusakan saraf.
Gejala yang dirasakan pasien pada gambar di atas adalah rasa sakit dan nyeri berdenyut-denyut. Infeksi warna hitam/gelap belum sampai ke bagian pulpa, namun apakah pasien akan menunggu hingga menginfeksi pulpa dan saraf?
Demikian penjelasan saraf gigi sakit dan contoh gambar yang membutuhkan Perawatan Saluran Akar. Cara menenangkan saraf secara tradisional dapat membantu mengurangi gejalanya, setelah itu segera konsultasikan ke dokter gigi Mydents untuk mendapat perawatan medis yang tepat.
Ditinjau oleh : drg. Mediani Retno Putri, MARS