Kuretase Gigi - Semua yang Perlu Anda Tahu
Daftar Isi
Kuretase gigi adalah prosedur mengeruk (scraping) karang gigi yang menempel pada dinding gusi dan akar gigi, yang bertujuan untuk menghilangkan penyebab penyakit periodontitis. Tanda dan gejala periodontitis yang biasanya dirasakan mencakup penurunan tinggi gusi, terbentuknya poket atau celah yang dalam pada gusi, gusi mudah berdarah saat menyikat gigi, kegoyangan gigi, bau mulut, gusi bengkak, serta gigi terasa ngilu atau nyeri.
Periodontitis atau peradangan pada jaringan penyangga gigi ini didahului oleh masalah awal berupa penumpukan plak yang kemudian menjadi karang gigi apabila dibiarkan. Seiring berjalannya waktu, karang yang semula hanya menempel di gigi menumpuk hingga ke dalam gusi dan jaringan di bawahnya, sehingga menjadi sumber infeksi bakteri.
Sederhananya, karang gigi tersebut merembet ke bagian gigi yang lebih dalam. Karang yang berada jauh di bawah gusi itulah yang membutuhkan prosedur kuretase gigi.
Kalau dibiarkan begitu saja, karang gigi akan semakin menumpuk dan mendesak gusi hingga membentuk celah seperti kantong yang disebut periodontal pocket. Jika kedalaman kantong sudah lebih dari 4 mm, tindakan scaling tidak bisa menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras di sana. Celah yang terbentuk akibat karang gigi akan menyebabkan bakteri masuk dan menginfeksi lebih dalam sehingga jaringan penyangga gigi dan tulang semakin rusak.
Mengabaikan tindakan kuretase dapat memunculkan risiko yang berbahaya, misalnya rasa ngilu atau nyeri terus-menerus, gusi berdarah, bau mulut, gusi bernanah (abses), atau bahkan kegoyangan gigi.
Di sini, Mydents Dental Care akan memberi informasi semua yang perlu Anda ketahui tentang kuretase gigi.
Mengenal Kuretase Gigi Lebih Lanjut
Prosedur kuretase gigi (dental curettage) agar mudah dipahami, dapat diartikan sebagai scaling gigi untuk membersihkan karang dan plak yang berada di bawah garis gusi dengan cara mengeruk karang gigi tersebut menggunakan alat kuret. Tindakan ini juga dapat membuang jaringan lunak yang sudah terinfeksi.
Kuretase dilakukan menggunakan alat yang disebut kuret gigi (kuret Gracey). Ini merupakan sebuah alat berbahan stainless steel dengan ujung melengkung untuk membuka jaringan gusi dan membersihkan akar di bawah garis gusi.
Biaya kuretase gigi dapat Anda diskusikan dengan dokter gigi di Mydents. Sebab, biaya tersebut ditentukan dari tingkat keparahan periodontitis masing-masing pasien.
Sebagai acuan, Anda bisa melihat harga membersihkan karang gigi dengan scaling. Kuretase yang merupakan tindakan lanjutan mungkin harganya sedikit lebih tinggi daripada scaling gigi.
Tujuan dan Prosedur Kuretase Gigi
Melakukan kuretase gingiva untuk scraping dinding gingiva dari poket periodontal memiliki tujuan dan prosedur khusus. Poket yang tidak segera dihilangkan dapat menjadi tempat penumpukan plak yang membentuk karang lebih dalam di bawah gusi.
Indikasi kuretase gingiva berupa kasus poket yang dangkal, karang gigi yang menumpuk di gusi, serta peradangan dan edema (pembengkakan) gusi.
1. Tujuan
Beberapa tujuan melakukan proses kuretase antara lain sebagai berikut.
- Menghilangkan karang gigi yang berada di bawah garis gusi.
- Menghilangkan poket periodontal dan mencegah infeksi lanjutan dengan membentuk perlekatan baru antara gusi dan gigi.
- Mempertahankan gigi asli yang sehat dan kuat.
- Meningkatkan kesehatan rongga mulut, terutama jaringan penyangga gigi.
- Mengatasi masalah bau mulut, nyeri/sakit, bengkak/radang, dan bernanah (abses gigi).
2. Prosedur
Sebagaimana yang sudah Mydents sampaikan sebelumnya, prosedur kuretase gigi akan didahului dengan pemeriksaan kedalaman poket periodontal area yang akan dikuret menggunakan probe. Kemudian, dokter gigi akan melakukan prosedur sebagai berikut.
- Anestesi lokal di area pembersihan untuk menjaga kenyamanan selama proses kuretase.
- Alat kuret gusi masuk ke dinding gingiva untuk membuang plak, karang, dan jaringan lunak yang terinfeksi (kantung periodontal) sampai permukaan akar terasa halus dan keluar darah segar.
- Dokter gigi akan melakukan irigasi larutan antibakteri di rongga mulut.
- Dokter gigi memberikan pijatan (massage) pada gusi, lalu memberikan resep antinyeri, antibiotik, dan obat kumur untuk mempercepat penyembuhan pasca kuret.
Dari prosedur di atas, proses kuretase dapat dilakukan oleh dokter gigi umum atau dokter gigi Spesialis Periodonsia (Sp.Perio). Kabar baiknya, Anda bisa mendapat layanan profesional terbaik dokter Sp.Perio di klinik gigi Mydents Dental Care!
Faktor Penyebab Perlunya Kuretase Gigi
Ada beberapa kebiasaan buruk yang menjadi penyebab periodontitis dan penyebab kuret gigi perlu dilakukan, antara lain sebagai berikut.
1. Abai Menjaga Kebersihan Mulut
Tindakan kuretase gigi mungkin tidak akan diperlukan apabila Anda tidak memiliki kebiasaan abai atau tidak peduli terhadap kebersihan mulut, misalnya tidak pernah gosok gigi dan membiarkan plak menumpuk.
2. Membiarkan Karang Gigi Menumpuk
Seiring berjalannya waktu, plak yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan mengeras, lalu membentuk karang gigi. Pada fase ini, seharusnya karang gigi dapat dibuang dengan perawatan scaling (pembersihan karang gigi).
Namun, apabila dibiarkan menumpuk begitu saja, plak dan karang gigi dapat terbentuk di bagian dalam gusi. Pada kasus ini, perawatan scaling saja tidak bisa menjangkaunya, sehingga perlu dilakukan tindakan kuretase.
3. Tidak Pernah Kontrol ke Dokter Gigi
Kebiasaan buruk lainnya adalah karena kurangnya kesadaran bahwa kontrol rutin ke dokter gigi sangatlah penting. Dengan kontrol rutin tersebut, jika ada masalah gigi dan mulut yang terdeteksi, dokter gigi akan menyarankan tindakan yang tepat untuk mengatasinya sebelum menjadi parah.
Sakit dan nyeri akibat terbentuknya poket periodontal tidak bisa diselesaikan hanya dengan obat seperti Mefinal atau Kalmethasone. Lantas, apakah ada metode selain kuret untuk mengatasi penyakit periodontitis?
Perbandingan Kuretase Gigi dan Metode Lain
Terdapat beberapa tindakan kedokteran gigi yang bertujuan untuk mengatasi penyakit periodontitis, bergantung pada tingkat keparahan kasus masing-masing gigi.
Kuretase Gigi | Scaling Gigi | Cabut Gigi |
Diindikasikan untuk menghilangkan karang gigi yang berada jauh di dalam gusi | Diindikasikan untuk menghilangkan karang gigi yang berada di atas garis gusi dan sedikit di dalam gusi | Diindikasikan untuk gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi (biasanya karna kegoyangan gigi sudah terlalu parah) |
Mempertahankan gigi asli | Mempertahankan gigi asli | Menghilangkan gigi asli |
Bisa menghilangkan poket periodontal | Tidak efektif untuk menghilangkan poket periodontal | – |
Berdasarkan tabel perbandingan metode di atas, kuretase merupakan metode yang paling tepat untuk kasus karang gigi yang sudah menumpuk di dalam gusi. Apabila karang gigi masih berada di atas garis gusi, scaling dapat menjadi perawatan yang dapat dilakukan.
Sedangkan cabut gigi hanya diperuntukan bagi kasus gigi yang sudah tidak dapat dipertahankan lagi karena tindakan ini otomatis akan menghilangkan gigi asli. Selain itu, beberapa kasus penyakit periodontitis kronis tahap lanjut akan memerlukan perawatan yang jauh lebih kompleks dan spesifik, contohnya flap surgery dan cangkok jaringan lunak.
Kapan Kuretase Gigi Diperlukan?
Jika Anda mengalami gejala-gejala awal di bawah ini, sebaiknya segera membuat janji ke klinik gigi Mydents untuk scaling daripada proses penyakitnya berlanjut hingga harus dilakukan tindakan kuretase. Beberapa gejala awal tersebut antara lain sebagai berikut:
- Bau mulut tidak sedap.
- Penumpukan plak dan karang gigi.
- Radang atau bengkak ringan gusi.
- Berdarah ketika menyikat gigi
Sedangkan kalau gejala sudah sampai pada tahap di bawah ini, kemungkinan Anda memerlukan kuretase gigi.
- Radang atau bengkak gusi cukup parah.
- Nyeri atau sakit ketika menekan gusi.
- Terdapat ruang yang dalam antara gigi dan gusi (semula tidak ada) karena pembengkakan gusi.
Secara medis, kuretase harus segera dilakukan jika muncul poket periodontal dengan kedalaman lebih dari 4 mm. Kantong ini dapat mengumpulkan kotoran, plak, dan memperluas karang gigi. Alhasil, kantong periodontitis seolah rumah bakteri jahat yang Anda biarkan berkembang biak terus-menerus di dalam mulut.
Pada tahap yang kronis, jaringan lunak gusi akan menjadi mudah berdarah.
Penyembuhan dan Perawatan Pasca Kuretase Gigi
Gusi yang baru saja dibersihkan dengan perawatan kuretase membutuhkan waktu untuk menempel lagi ke gigi. Dalam hal ini, menerapkan anjuran penyembuhan dan perawatan pasca kuretase dari dokter gigi sangatlah penting.
1. Penyembuhan
Saat proses penyembuhan pasca kuretase, Anda dianjurkan untuk menghindari makanan yang lengket dan keras. Perhatikan makanan dan minuman yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi sesuai instruksi dokter gigi yang menangani.
Selain itu, perlu obat telan maupun obat kumur yang sudah diresepkan dokter untuk memastikan area bekas tindakan tidak mengalami infeksi. Hal ini untuk mempercepat waktu penyembuhan sampai gusi benar-benar pulih dan menempel ke gigi.
Secara umum, membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua bulan agar penyembuhan pasca kuretase tuntas. Selama waktu tersebut, Anda harus tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi lembut pada area bekas tindakan, mengunyah makanan di sisi yang lain, dan menggunakan obat kumur secara teratur.
2. Perawatan
Perawatan pasca kuretase dilakukan dengan mengikuti jadwal kontrol lanjutan bersama dokter gigi untuk melihat perkembangan penyembuhan. Terkait jadwalnya, dokter gigi akan menyesuaikan kondisi masing-masing pasien.
Kontrol ini harus dilakukan untuk memastikan penyembuhan tetap berjalan ke arah yang lebih baik.
Perawatan kuretase gigi tidak jauh berbeda seperti perawatan pasca tindakan gigi lainnya. Yuk mulai sekarang lebih peduli dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut, yaitu dengan menangani masalah yang muncul secepatnya sebelum menjadi parah.
Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina