Obat Sakit Gigi Mefinal - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Saat mengalami nyeri dan sakit gigi, tak jarang dokter gigi meresepkan obat sakit gigi Mefinal yang bisa ditebus di apotek terdekat.

Mefinal obat apa? Secara sederhana, ini merupakan obat dalam bentuk kaplet yang mengandung bahan aktif mefenamic acid atau asam mefenamat. Bahan tersebut bekerja secara reversibel dengan menghambat laju reaksi nyeri secara sementara.

Obat anti nyeri Mefinal 500 digunakan untuk membantu meredakan nyeri  di tingkat ringan hingga sedang. Tidak hanya mampu meredakan sakit gigi, tetapi juga berbagai gejala yang lain, seperti sakit kepala sampai nyeri pascaoperasi.

Jika Anda mengalami sakit gigi sampai ke telinga, mengonsumsi Mefinal 500 mg dapat mengurangi nyeri yang Anda rasakan, namun untuk menghilangkan penyebab nyeri sepenuhnya, sebaiknya konsultasi dengan dokter gigi di klinik terbaik karena obat-obatan hanya akan meredakan nyeri sementara saja.

Nah, pada kesempatan kali ini, Mydents Dental Care akan menjelaskan tentang manfaat, dosis, hingga efek samping penggunaan obat sakit gigi Mefinal. Simak sampai selesai, ya!

Informasi Obat Sakit Gigi Mefinal

Tersedia dua jenis obat sakit gigi Mefinal berdasarkan komposisi bahan aktif pada tiap tablet, yakni obat Mefinal 500 dan Mefinal 250. Berikut adalah informasi manfaat, dosis, hingga efek samping Mefinal.

1. Apa Itu Obat Sakit Gigi Mefinal?

Mefinal adalah obat antiinflamasi non-steroid dengan bahan aktif mefenamic acid atau asam mefenamat yang bekerja secara reversibel dengan menurunkan laju reaksi nyeri dan sakit. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri pada tingkat ringan sampai sedang.

2. Manfaat Obat Mefinal

Beberapa manfaat dan fungsi obat Mefinal antara lain untuk mengatasi gejala-gejala seperti:

1. nyeri dan sakit gigi
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Nyeri pasca operasi
5. Trauma yang menyebabkan nyeri fisik
6. Peradangan kronis di sendi akibat pengapuran tulang rawan (osteoarthritis)
7. Obat nyeri haid dan kram di perut bagian bawah (dismenore primer)

Penggunaan obat sakit gigi Mefinal harus sesuai dengan petunjuk dan arahan dokter.

3. Dosis Mefinal yang Dianjurkan

Dosis penggunaan obat Mefinal dibagi menjadi tiga (3) berdasarkan usia, antara lain dosis untuk bayi di atas 6 bulan, anak di atas 14 tahun dan orang dewasa, serta lansia di atas 60 tahun.

1. Bayi di atas 6 bulan: dosis paling rendah 3 mg/kg berat badan setiap 6 jam, pengobatan maksimal 1 minggu.
2. Dewasa dan anak di atas 14 tahun: 3x sehari; dosis awal 500 mg lalu dilanjutkan dengan dosis 250 mg setiap 6 jam apabila dibutuhkan. Konsumsi tidak boleh melebihi 1 minggu.
3. Lansia di atas 60 tahun: sesuai petunjuk dokter dengan mulai pada dosis paling rendah/kecil, serta jangka waktu durasi sesingkat mungkin.

Aturan konsumsi obat Mefinal adalah saat makan atau segera sesudah makan. Beberapa obat harus dikonsumsi sesudah/setelah makan untuk beberapa tujuan, sepertitoleransi terhadap pencernaan, peningkatan penyerapan, dan peningkatan efektivitas obat. Dalam mengonsumsi obat, sebaiknya Anda mengikuti anjuran dokter atau membaca informasi yang tertera pada label kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

4. Efek Samping Mefinal

Obat Mefinal diproduksi oleh perusahaan obat Sanbe Farma. Perlu diperhatikan bahwa obat sakit gigi Mefinal masuk ke dalam kategori obat keras (simbol lingkaran merah dengan garis tepi dan huruf K berwarna hitam di tengah). Obat ini memiliki beberapa efek samping, antara lain:.

1. Sakit perut
2. Mual dan muntah
3. Pusing
4. Mengantuk
5. Gugup
6. Sulit tidur
7. Nyeri atau perih di ulu hati
8. Pandangan kabur atau tidak jelas
9. Kembung
10. Diare
11. Sembelit
12. Vertigo

Sebagai langkah preventif atau pencegahan agar efek samping yang demikian tidak terjadi, dokter akan menginstruksikan agar konsumsi Mefinal bersamaan saat makan atau segera setelah makan, terutama pada orang dengan sistem pencernaan  yang sensitif.

Ada juga beberapa efek samping serius antara lain:

1. Sakit kepala terus-menerus dan semakin parah
2. Telinga terasa berdengung dan tidak nyaman
3. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba
4. Mudah memar
5.  Kerusakan ginjal
6. Gagal jantung

Mencegah efek samping serius di atas sangatlah penting. Harap menjadi perhatian apabila muncul efek samping awal yang tidak kunjung reda atau malah menyebabkan nyeri semakin parah, lalu segeralah mencari pertolongan medis yang tepat.

 Hentikan penggunaan obat asam mefenamat apabila terdapat reaksi alergi obat atau keluhan lain, seperti kulit melepuh, BAB berdarah, nyeri dada yang berat, dan infeksi saluran pencernaan.

5. Komposisi Obat Sakit Gigi Mefinal

1. Mefinal 500: Mefenamic acid atau asam mefenamat 500 mg
2. Mefinal 250: Mefenamic acid atau asam mefenamat 250 mg

Apakah Boleh Konsumsi Obat Sakit Gigi Mefinal dan Paracetamol Bersamaan?

Salah satu obat sakit gigi lain yang terkenal adalah obat yang mengandung paracetamol. Mengonsumsi lebih dari satu jenis obat secara bersamaan membuat masyarakat khawatir terhadap efek sampingnya.

Jika setelah mengonsumsi obat sakit gigi Mefinal yang mengandung mefenamic acid tidak terdapat tanda-tanda pengurangan gejala nyeri dan sakit gigi, biasanya orang akan mencoba obat lain yang mengandung paracetamol. Begitu pula sebaliknya.

Pertanyaannya, apakah bisa mengonsumsi Mefinal dan paracetamol secara bersamaan, meski punya fungsi sama untuk mengurangi nyeri dan sakit gigi?

Sebelum itu, perhatikan bahwa paracetamol masuk dalam golongan obat analgesik antipiretik, yang selain meredakan nyeri juga dapat bekerja meredakan demam tinggi. Sedangkan Mefinal masuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid, yang berfokus menghambat reaksi gejala nyeri gigi.

Meski memiliki fungsi yang sama, seharusnya mengonsumsi Mefinal saja sudah cukup karena lebih spesifik berfokus pada pengurangan nyeri gigi.

Namun, kalau seseorang mengonsumsi Mefinal dan paracetamol bersamaan, tidak akan terjadi gangguan atau masalah pada kesehatan, sebab keduanya berasal dari golongan obat yang berbeda.

Konsumsi obat nyeri gigi tidak akan menyelesaikan penyebab utama kemunculan nyeri itu. Apabila nyeri disebabkan oleh gigi berlubang, untuk mengatasi penyebab yang utama, Anda sebaiknya konsultasi dengan tenaga profesional yang tepat, yaitu dokter gigi Mydents untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Sakit gigi berlubang hanya bisa ditangani dengan treatment tambal gigi, perawatan saluran akar, atau cabut gigi. Konsumsi obat sekadar mengurangi reaksi gejala nyeri dan sakit yang tidak nyaman sementara, dan sakit tersebut mungkin akan muncul kembali apabila penyebab utamanya tidak dihilangkan.

Obat Sakit Gigi Mefinal untuk Ibu Hamil?

Singkat saja, Mefinal tidak dianjurkan untuk ibu hamil, terutama pada trimester ketiga, dan ibu menyusui. Hal ini dikarenakan obat-obatan golongan NSAID dapat mengganggu perkembangan janin. Anda bisa menggunakan salah satu daftar obat sakit gigi untuk ibu hamil, atau menggunakan obat sesuai dengan instruksi dokter gigi.

Meski dokter menyarankan menggunakan obat Mefinal, tentu sudah mempertimbangkan kadar manfaat-risiko, yaitu manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risiko terhadap janin dan kandungan.

Selain itu, obat sakit gigi Mefinal juga tidak disarankan untuk penderita penyakit kardiovaskular, dalam kategori yang lebih luas, penyakit yang berpengaruh pada pembuluh darah dan jantung.Contohnya, ada penyakit aritmia, jantung koroner, kardiomiopati, stroke, Deep vein thrombosis (DVT), hingga arteri perifer.

Khusus untuk ibu yang sedang menyusui, jangan konsumsi Mefinal tanpa izin dari dokter. Pasalnya, kandungan bahan aktif Mefenamic acid akan terserap dalam jumlah sedikit ke dalam ASI.

Mefinal merupakan golongan obat keras, alangkah lebih bijak jika orang tua juga memperhatikan kelangsungan kesehatan janin dan bayi.

Obat Sakit Gigi Mefinal Vs Cataflam

Kalau Anda bertanya apa obat sakit kepala warna pink, mungkin yang Anda maksud adalah Cataflam atau Mefinal.

Cataflam memiliki tablet berwarna pink dengan bentuk bulat. Sedangkan Mefinal memiliki bungkus dan tablet berwarna pink dengan bentuk tabung memanjang.

Kalau obat sakit gigi Kalmethasone memiliki warna putih silver. Namun, saat mengonsumsi atau diresepkan obat-obatan tertentu, sebaiknya Anda mengetahui nama obat tersebut, bukan sekadar warna atau bentuknya, karena banyak obat-obatan dengan warna atau bentuk serupa. Berikut merupakan sekilas perbedaan antara Cataflam dan Mefinal tersebut.

1. Apa Itu Obat Cataflam?

Cataflam dan Mefinal sama-sama merupakan obat antinyeri golongan obat keras (simbol lingkaran merah dengan garis tepi dan huruf K berwarna hitam di tengah), hanya saja kandungan obatnya adalah Kalium diklofenak. Obat ini dimanufaktur oleh perusahaan obat Novartis Indonesia.

Obat Cataflam memiliki beberapa variasi produk, seperti:

1. Cataflam 25
2. Cataflam 50
3. Cataflam Fast
4. Cataflam D
5. Cataflam Tetes Oral Drops

Cataflam juga  tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.. Penggunaan obat yang mengandung diklofenak pada dua trimester pertama tidak dianjurkan untuk ibu hamil, kecuali manfaat yang didapatkan lebih besar dibandingkan risikonya terhadap janin.

Sama seperti obat-obatan NSAID lainnya, Cataflam juga tidak boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui tanpa resep dan anjuran dokter karena dapat terserap ke dalam ASI dan untuk menghindari efek samping kepada bayi.

Manfaat Cataflam secara umum untuk meredakan gejala nyeri sendi, haid, sakit kepala, dan sakit gigi.

Setiap variasi produk Cataflam memiliki dosis yang berbeda-beda. Penggunaan khusus untuk orang dewasa, dan anak-anak minimal usia 14 tahun. 

2. Perbedaan Mefinal dan Cataflam

Perbedaan antara keduanya yang mencolok, bahwa Mefinal lebih cocok untuk meredakan rasa nyeri dan sakit gigi. Sedangkan Cataflam, berfokus untuk meredakan inflamasi atau nyeri post-trauma, misalnya inflamasi atau nyeri pasca pembedahan gigi.

Secara umum, dan pada kondisi yang mungkin darurat, keduanya sama-sama dapat memberi fungsi berupa mengurangi reaksi gejala nyeri karena berbagai sebab.

Setiap obat memiliki fungsi utama dan sekunder yang berbeda-beda. Misalnya Amoxicillin, yang merupakan obat antibiotik untuk mengatasi masalah infeksi bakteri.

Jika mengalami masalah nyeri gigi dan infeksi bakteri di telinga, apakah bisa mengonsumsi Mefinal dan Amoxicillin sekaligus? Berikut penjelasannya.

Konsumsi Obat Sakit Gigi Mefinal dan Obat Antibiotik Amoxicillin Bersamaan

Obat nyeri Mefinal masuk dalam golongan antiinflamasi nonsteroid, dengan label obat lingkaran warna merah (obat keras). Begitu pula Amoxicillin yang juga obat keras, namun masuk dalam golongan antibiotik beta laktam.

Pada intinya, tidak ada interaksi atau gejala maupun dampak buruk yang berbahaya ketika mengonsumsi Mefinal dan Amoxicillin secara bersamaan (sekaligus), sehingga mengonsumsi keduanya di waktu yang sama diperbolehkan (tidak apa-apa).

Meski begitu perlu Anda perhatikan, obat keras biasanya hanya akan diberikan setelah seseorang memeriksakan diri ke dokter. Seharusnya obat keras hanya bisa ditebus dengan resep dokter. Anda juga tidak bisa semerta-merta mengonsumsi Amoxicillin ataupun jenis antibiotik lainnya tanpa resep dokter. 

Jika belum periksa, sebaiknya tidak gegabah untuk mengonsumsi berbagai macam obat. Pasalnya, setiap obat memiliki indikasi dan kontraindikasi  terhadap penyakit pasien.

Satu pasien yang cocok dengan Mefinal dan Amoxicillin secara bersamaan, belum tentu cocok untuk pasien yang lain. Mungkin pasien lain itu hanya cocok dengan Mefinal saja, atau Amoxicillin saja, dan tidak bisa langsung dikonsumsi sekaligus.

Memeriksakan diri ke dokter terlebih dulu merupakan tindakan yang bijak. Dokter akan melakukan diagnosis terhadap pasien, apakah pasien memiliki penyakit yang rentan jika mengonsumsi obat-obatan tertentu atau tidak.

Pembelian Obat Sakit Gigi Mefinal

Khusus untuk penggunaan Mefinal, harus sesuai dengan petunjuk dan instruksi dokter, termasuk di dalamnya besar-kecilnya dosis, durasi lama mengonsumsi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses penyembuhan.

Mefinal dijual bebas di apotek terdekat, namun sebelum mengonsumsi, Anda harus menyesuaikan dengan resep dokter.

1. Mefinal 500 isi 10 kaplet: berkisar mulai dari Rp 19.900
2. Mefinal 250 isi 10 kaplet: berkisar mulai dari Rp 9.300

Perhatikan mungkin antara satu tempat dengan tempat lain berbeda, misalnya di apotek offline dan online. 

Pengobatan berupa tindakan lanjutan untuk mengatasi nyeri gigi harus tetap dilakukan. Obat Mefinal hanya untuk mengurangi atau mengatasi reaksi gejala sementara saja. Kalau penyebab utama tidak diobati, di kemudian hari nyeri dan sakit gigi akan kembali.

Demikian informasi obat sakit gigi Mefinal 500 dan 250, termasuk manfaat, dosis, hingga efek samping. Serta perbandingan dengan obat lain seperti paracetamol, Amoxicillin, dan Kalmethasone. Semoga membantu, ya!

Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina