Penyebab dan Cara Mengatasi Lidah Berjamur Putih

Daftar Isi
Lidah berjamur putih, dalam istilah medis disebut sebagai oral thrush atau kandidiasis oral, dua istilah bermakna sama, yang merujuk pada infeksi jamur yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans di rongga mulut.
Faktanya, kemunculan bercak berwarna putih akibat infeksi jamur ini tidak hanya terjadi di lidah, tetapi dapat juga terjadi di bagian rongga mulut yang lain, seperti; langit-langit mulut (biasanya pada bayi dan anak-anak), pipi bagian dalam, hingga kerongkongan atas.
Kenapa ada jamur yang tumbuh di dalam mulut kita? Jamur Candida memang ada di dalam mulut sebagai flora normal, tetapi jika pertumbuhannya berlebihan akan mengakibatkan infeksi dengan gejala munculnya bercak warna putih.
Pada kesempatan ini, Mydents Dental Care akan membahas penyebab, cara mengatasi, dan kondisi lain yang berkaitan dengan lidah berjamur putih.
Memahami Lidah Berjamur Putih (Oral Thrush/Kandidiasis Oral)
1. Pengertian
Kandidiasis oral adalah infeksi jamur yang terjadi ketika Candida albicans tumbuh subur dan berlebihan di dalam rongga mulut. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak berwarna putih menyerupai ragi yang menempel di lidah, langit-langit mulut, pipi bagian dalam, atau kerongkongan atas.
Kondisi ini lebih sering dialami oleh bayi dan anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh lemah seperti penderita diabetes, HIV/AIDS, atau pasien kemoterapi. Lidah bayi berjamur biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat dari dokter.
2. Gejala
a. Anak dan Orang Dewasa
- Lidah anak berjamur memiliki gejala banyak bercak putih menyerupai ragi yang menempel di lidah, langit-langit mulut, pipi bagian dalam, atau kerongkongan atas.
- Rasa sakit dan perih pada bagian tersebut terutama jika terkena makanan yang asam, pedas, atau panas.
- Mulut terasa kering hingga muncul sensasi terbakar untuk kondisi yang lebih parah.
- Penderita mengalami kesulitan menelan, seperti ada sesuatu yang mengganjal saat menelan makanan atau minuman di kerongkongan.
- Lidah bintik putih sulit dihilangkan, kalau dipaksa akan menyebabkan ruam merah atau pendarahan kecil.
- Jika munculnya di gusi, biasanya menyebabkan nyeri di saluran akar gigi dan dapat mengakibatkan gusi bengkak.
- Kehilangan sensasi rasa makanan/minuman.
Bagaimana dengan jamur di bibir? Infeksi Candida albicans jarang terjadi di bibir luar. Jika muncul bercak putih di bibir bagian dalam, bisa jadi itu adalah bagian dari kandidiasis oral. Namun, jika terjadi di bibir luar, bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti infeksi virus atau dermatitis.
b. Bayi dan Ibu Menyusui
- Bayi tidak mau minum susu, baik dari dot maupun puting ibu.
- Bayi lebih sering rewel karena merasa tidak nyaman di mulut.
- Ciri jamur di lidah berjamur muncul bercak putih seperti yang terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
- Pada ibu menyusui, puting tampak merah, gatal, pecah-pecah, bersisik, atau munculnya area melingkar yang lebih gelap di sekitar puting (areola).
- Rasa sakit yang muncul saat menyusui, di mana sakitnya seperti menusuk-nusuk ke dalam payudara.
Bayi dapat menularkan jamur ke ibu saat menyusui, dan sebaliknya. Ibu menyusui dapat mengalami kandidiasis oral, ditularkan dari bayi melalui puting susu saat menyusui maupun sebaliknya. Bayi mengalami lidah berjamur putih karena ditularkan dari puting ibu saat menyusui.
3. Penyebab
Mengetahui penyebab lidah berjamur putih sangat penting untuk mencegahnya terjadi kembali. Perhatikan bahwa penyebab lidah putih bukan hanya karena infeksi jamur Candida albicans. Lidah pucat dan putih juga bisa terjadi karena dehidrasi atau kurang menjaga kebersihan mulut.
a. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah
Sistem kekebalan tubuh yang sehat menjaga keseimbangan bakteri dan jamur di dalam mulut. Jika keseimbangan ini terganggu, jamur Candida albicans dapat berkembang secara berlebihan.
Sistem kekebalan tubuh pada bayi dan orang tua cenderung lebih lemah daripada orang dewasa yang bugar, sehingga lebih rentan mengalami kandidiasis oral.
Lebih lanjut, apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah? Beberapa di antaranya penyakit kronis seperti kanker atau HIV/AIDS, efek obat-obatan tertentu, kurangnya asupan nutrisi yang mendukung daya tahan tubuh.
b. Diabetes
Penderita diabetes memiliki kadar gula lebih tinggi dalam air liur. Gula dalam air liur menyuburkan pertumbuhan jamur Candida albicans di dalam mulut. Selain itu kondisi ini memicu infeksi lebih cepat karena sistem imun melemah akibat peningkatan gula darah. Jika Anda memiliki diabetes, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan rutin memeriksakan kesehatan mulut ke dokter gigi.
c. Kondisi Kesehatan Mulut
Kebersihan mulut yang tidak terjaga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur sehingga mengalami masalah lidah berjamur putih. Itulah mengapa sebaiknya melakukan kontrol rutin ke dokter gigi meski dalam keadaan sehat minimal 6 (enam) bulan sekali.
Beberapa kondisi yang berisiko menyebabkan pertumbuhan berlebihan Candida albicans yaitu pemakaian gigi palsu yang tidak dibersihkan dengan benar, mengalami dry socket, atau perawatan lain yang menyebabkan mulut kering. Rutin konsultasi ke dokter gigi meminimalisir komplikasi yang mungkin terjadi karena pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans.
Komplikasi Membiarkan Lidah Berjamur Putih
Bagi pasien imunokompeten yang memiliki imun normal dan memproduksi antibodi dengan baik, kondisi lidah berjamur putih dapat sembuh dalam waktu sekitar 10 hari dengan resep obat dari dokter.
Sedangkan pasien imunodefisiensi yang memiliki imun tubuh lemah, seperti bayi, orang tua, atau orang dewasa dengan penyakit kronis,membiarkan kandidiasis oral tanpa penanganan khusus bisa mengakibatkan komplikasi, antara lain:
1. Disfagia (Kesulitan Menelan)
Kandidiasis oral dapat menyebar ke kerongkongan (esofagus), menyebabkan disfagia atau kesulitan menelan. Kondisi ini ditandai dengan gejala sakit dan nyeri saat menelan, makanan seperti tersangkut di tenggorokan dan beresiko menyebabkan seseorang tersedak akibat gangguan menelan yang semakin parah.
Gejala ini akan terus ada sebelum kadar pertumbuhan jamur Candida albicans di dalam rongga mulut terkontrol kembali. Jika tidak segera diobati, infeksi jamur dapat berkembang menjadi kandidiasis esofagus, yang memerlukan pengobatan lebih intensif.
2. Gangguan Pernapasan
Kandidiasis oral dapat menyebar ke organ faring dan laring. Infeksi yang sudah menyebar ini mengakibatkan sesak, kesulitan bicara, suara serak, suara hilang, dan rasa nyeri di tenggorokan yang semakin buruk saat berbicara atau menelan.
Apakah jamur di lidah ini bisa menular? infeksi ini bisa menular melalui air liur terutamadari ibu ke bayi saat menyusui atau kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi air liur.
3. Penyebaran Penyakit secara Sistemik
Munculnya lidah berjamur putih merupakan indikator bahwa sistem kekebalan tubuh sedang tidak baik-baik saja. Oleh sebab itulah, membiarkannya akan mengakibatkan komplikasi serius di organ lain seperti paru-paru, katup jantung dan lainnya. Pengobatan awal dengan pemberian obat antijamur sistemik sesuai resep dokter.
Dalam tahap keparahan ini, pasien bukan hanya berurusan dengan pengobatan infeksi di mulut (kompleks). Tetapi juga infeksi di bagian tubuh lain, serta penyakit yang membutuhkan penanganan dari dokter spesialis.
Ciri Lidah Sehat dan Normal
Lidah yang sehat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut beberapa tanda bahwa Anda memiliki lidah yang sehat dan tidak terinfeksi jamur atau bakteri.
- Warna lidah normal adalah merah muda, meskipun terdapat variasi warna seperti sedikit lebih terang atau lebih gelap.
- Tampak benjolan kecil (papila) merata di seluruh permukaan lidah dan tidak mengalami pembengkakan.
- Tidak ada lapisan tebal berwarna putih yang tidak bisa dihilangkan dengan menyikat lidah.
- Tidak ada bercak putih atau warna lain seperti bercak merah atau keunguan.
- Lidah lembab, tidak terlalu basah dan tidak kering.
- Tidak ada bau tidak sedap.
- Tidak ada luka atau sariawan.
Kenapa lidah berwarna putih? Lidah berwarna putih yang tidak normal merupakan indikasi adanya masalah kesehatan. Lidah putih dan pahit menjadi tanda bahwa ada masalah seperti infeksi jamur, dehidrasi, efek obat tertentu, atau penyebab lainnya.
Cara Mengatasi Lidah Berjamur Putih (Oral Thrush/Kandidiasis Oral)
Jika Anda sudah melihat gejala awal kandidiasis oral, sebaiknya segera melakukan pengobatan untuk mencegah infeksi semakin parah. Berikut beberapa prosedur yang dapat dilakukan:
1. Pengobatan Mandiri di Rumah
Individu yang imunokompeten memiliki kekebalan tubuh normal, sehingga dapat menggunakan cara sederhana untuk mengontrol dan menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans penyebab lidah sariawan putih.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan berkumur menggunakan obat kumur alami, contohnya; larutan air garam hangat, baking soda, air lemon, atau cuka apel.
Anda juga perlu menjaga kebersihan rongga mulut secara optimal yaitu dengan menyikat gigi 2x sehari dan membersihkan lidah. Jika sedang menggunakan alat dental seperti gigi palsu, behel gigi, atau lainnya, pastikan selalu dalam keadaan bersih. Jangan lupa untuk selalu berkumur setelah makan atau mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan mulut kering.
Perawatan mandiri untuk mengatasi lidah berjamur ini membutuhkan waktu cukup lama. Rata-rata jamur akan hilang dengan sendirinya (asalkan kebersihan mulut benar-benar terjaga) selama kurun waktu sekitar 10-14 hari (2 minggu).
2. Pengobatan Medis
Jika gejala tidak kunjung membaik atau terjadi pada individu dengan sistem imun lemah (imunodefisiensi), pengobatan medis menjadi langkah yang paling efektif. Anda dapat menggunakan prosedur medis dengan mendatangi dokter di puskesmas atau rumah sakit terdekat. Dokter akan meresepkan obat antijamur topikal, bisa dalam bentuk gel oles dan/atau tablet telan.
Mendapatkan bantuan profesional di dokter akan lebih memudahkan dalam menyesuaikan dengan kebutuhan pasien. Misalnya, penderita kandidiasis oral adalah bayi atau orang lanjut usia, maka dokter bisa menyesuaikan dosisnya.
Menggunakan prosedur medis ini juga mempercepat proses pengobatan, yaitu sekitar 7-10 hari. Anda dapat mempercepat penyembuhan dengan tetap menjaga kebersihan rongga mulut di rumah.
Pencegahan Lidah Berjamur agar Tidak Kambuh Lagi
Infeksi jamur pada mulut yang kambuh bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh atau penyakit lain yang mendasarinya. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan berikut dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kandidiasis oral berulang:
1. Berkumur Secara Teratur
Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah berkumur, atau minimal membilas mulut dengan air bersih mengalir setelah makan dan minum obat. Bagi Muslim, Anda tidak perlu khawatir, sebab dengan wudhu setiap mau salat merupakan tindakan positif untuk mencegah munculnya pertumbuhan jamur.
2. Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Mulut
Tumbuhkan kebiasaan positif dalam rangka menjaga kebersihan rongga mulut, beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain:
- Untuk bayi, orang tua sebaiknya melepaskan dot/empeng saat buah hati sudah tertidur.
- Tidak memasukkan benda asing yang bukan makanan ke dalam mulut.
- Menggosok gigi minimal dua kali sehari, direkomendasikan menggunakan obat kumur, serta menggunakan dental floss/benang gigi.
Anda juga perlu mengunjungi dokter gigi Mydents Dental Care secara rutin minimal 6 (enam) bulan sekali. Jangka waktu ini bisa menjadi lebih singkat jika masih dalam perawatan atau ketika munculnya masalah pada rongga mulut.
3. Mengontrol Asupan Gula
Pintar memilih makanan dan minuman dengan membatasi jumlah gula. Makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi, mempercepat pertumbuhan jamur Candida albicans.
4. Mencegah Mulut Kering
Mulut kering dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur di mulut. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter gigi bagaimana cara mengatasi mulut kering sesuai dengan kondisi spesifik Anda masing-masing. Secara umum, solusi untuk mencegah mulut kering terdiri dari; cukup minum air putih, menjaga kebersihan mulut, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta menggunakan pelembab mulut atau permen bebas gula.
5. Mengelola Penyakit yang Mendasari
Jika infeksi jamur di mulut disebabkan oleh penyakit tertentu, maka pengelolaan kondisi tersebut sangat penting untuk mencegah kekambuhan. Beberapa kondisi yang berisiko meningkatkan infeksi jamur mulut meliputi: Diabetes, gangguan imun (HIV/AIDS, kanker, efek kemoterapi, dll), efek samping obat.
Kesimpulan
Lidah berjamur disebut juga oral thrush (bahasa Inggris) atau kandidiasis oral (bahasa Indonesia), adalah kondisi di mana jamur Candida albicans di rongga mulut tumbuh tidak terkontrol.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak putih tebal yang cukup banyak di lidah, langit-langit mulut, pipi bagian dalam, hingga kerongkongan. Umumnya tidak menular, kecuali lewat air liur, atau dari bayi ke ibu dan sebaliknya.
Infeksi jamur Candida albicans dapat menyerang semua orang dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang sedang lemah, khususnya bayi, anak-anak, danlansia. Membiarkan kandidiasis oral bisa memicu komplikasi yang lebih serius, mulai dari kesulitan menelan dan gangguan pernapasan.
Apakah jamur di lidah HIV? HIV/AIDS memang menjadi salah satu penyebab menurunnya sistem kekebalan tubuh, yang kemudian menyebabkan bercak putih di lidah. Namun, tidak semua kasus lidah berjamur menandakan HIV/AIDS.
Lidah berjamur putih bisa sembuh dalam waktu sekitar 7-10 hari dengan pengobatan yang tepat dari dokter. Untuk mencegah kekambuhan, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan menerapkan pola hidup sehat. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat!
Ditinjau oleh: drg. Nisti Yulia