Kenapa Lidah Sering Tergigit? Cek Faktanya di Sini

Kenapa Lidah Sering Tergigit? Cek Faktanya di Sini

Daftar Isi

Apakah Anda pernah mengalami kondisi lidah sering tergigit, misalnya saat makan atau bahkan saat tidur?

Rasa sakit yang muncul karena tergigit itu hanya sementara, dan mungkin Anda akan segera melupakannya. Namun, bagaimana jika kondisi ini terjadi berulang-kali? Anda mungkin akan mulai bertanya-tanya, sebenarnya ada apa.

Tergigit, seolah-olah sebuah ketidaksengajaan, kan? Meski terdengar sepele, tetapi kondisi ini dapat menjadi indikasi dari masalah tertentu dalam tubuh. 

Kebanyakan orang akan abai, dan kalau Anda sudah menyadari pentingnya menjaga kesehatan mulut, tentu tidak akan mengabaikan setiap fenomena yang terjadi.

Apalagi kalau Anda setiap makan mengalami lidah tergigit hingga dua kali sehari atau lebih. Bisa jadi itu merupakan sinyal yang tubuh Anda berikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres!

Nah, pada kesempatan kali ini, Mydents Dental Care akan membahas apakah fenomena lidah sering tergigit hanya semata-mata kebetulan, atau terdapat penjelasan medis secara ilmiah tentangnya.

Apa Itu Lidah Sering Tergigit dan Seberapa Umum Terjadinya?

Lidah tergigit adalah kondisi yang secara umum tidak sengaja (kebetulan) di mana lidah terkena gigitan saat makan, berbicara, atau bahkan tidur. Kondisi ini sebenarnya umum terjadi, misalnya saat Anda makan terburu-buru.

Lidah tergigit akan menimbulkan kekhawatiran jika frekuensi terjadinya tidak wajar, misalnya, setiap Anda makan, selalu dan pasti mengalami lidah tergigit dua kali atau lebih, atau saat Anda tidur tiba-tiba lidah tergigit yang mengakibatkan Anda terbangun dari tidur.

Cedera yang dialami bagian lidah dapat menjadi sumber masalah baru yang berbahaya. Terlalu sering mengalami lidah tergigit dapat menyebabkan munculnya nyeri, pendarahan, dan bahkan infeksi.

Penyebab Lidah Sering Tergigit, Sepele hingga Serius

Lidah yang sering tergigit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang bersifat fisik maupun neurologis. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Kesalahan Saat Mengunyah

Makan merupakan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Namun sayangnya, aktivitas itu bisa terganggu ketika Anda mengalami lidah tergigit yang terus-terusan, misalnya karena makan yang terlalu cepat.

Ketika makan terlalu cepat, tergesa-gesa, dan terburu-buru, lidah bisa salah posisi dan lantas tergigit. Selain itu, tidak fokus ketika makan juga dapat membuat lidah berada di posisi yang salah ketika gigi mengunyah.

2. Gangguan Saat Tidur (Sleep-Related Tongue Biting)

Penyebab lidah sering tergigit lainnya adalah faktor gangguan tidur, seperti bruxism, yakni kebiasaan menggertakan gigi. Kebanyakan orang tidak menyadarinya ketika mengalami bruxism. Anda bisa meminta pasangan untuk memantau bagaimana kondisi Anda ketika tidur.

3. Gangguan Saraf atau Neurologis

Gangguan saraf dan neurologis merupakan penyebab yang serius. Lidah sering tergigit bisa menjadi indikasi penyakit lain yang membutuhkan perhatian lebih. Pada orang dengan gangguan saraf seperti epilepsi, kemungkinan besar lidah dapat tergigit saat kejang kambuh. 

Diagnosis medis untuk mengetahui penyebab berdasarkan gangguan saraf atau neurologis membutuhkan pemeriksaan penunjang yang mendalam, seperti pemeriksaan radiologi.

4. Faktor Psikologis dan Stres

Cemas, kondisi tubuh yang terlalu lelah, dan stres bisa mempengaruhi kontrol Anda terhadap otot wajah. Stres yang begitu tinggi dapat tanpa sengaja membuat Anda menggigit lidah.

Anda yang memiliki unconscious habits, misalnya kalau saat khawatir tidak sadar melakukan kebiasaan bruxism, juga berisiko menggigit lidah tanpa sadar.

5. Kelainan Anatomi Lidah atau Susunan Gigi

Kondisi lain yang dapat membuat lidah sering tergigit adalah makroglosia, yakni suatu kelainan dimana ukuran lidah besar dari normal.

Selain kelainan kondisi lidah, susunan gigi yang tidak normal atau maloklusi, seperti overbite, underbite, atau crossbite, juga dapat menyebabkan lidah Anda sering tergigit.

Bahaya Tersembunyi dari Sering Menggigit Lidah

Lidah sering tergigit apakah bahaya? Secara umum, tidak sengaja menggigit lidah baik sengaja maupun tidak sengaja itu tidak berbahaya. Lain cerita kalau itu sudah masuk ranah sering, yaitu terjadi berulang-ulang.

Lidah yang sering tergigit, apalagi ketika sampai menimbulkan luka parah pada lidah, tentu akan membahayakan kesehatan rongga mulut.

1. Luka dan Infeksi Mulut

Gigitan berulang dapat menyebabkan luka yang tidak kunjung sembuh. Luka yang semakin parah tersebut akan terasa nyeri, bahkan dapat menimbulkan pendarahan yang berpotensi mengakibatkan infeksi. 

Indikasi yang sama-sama berbahaya adalah jika luka yang terjadi di lidah tidak sembuh. Ini bisa menjadi tanda disfungsi imunitas atau gejala penyakit lain, seperti diabetes, HIV/AIDS, dan sebagainya.

2. Gangguan Saat Bicara

Tekanan dan trauma berulang bisa menyebabkan pembengkakan yang bisa mengganggu pengucapan kata-kata atau membuat makan jadi tidak nyaman. Kondisi gigitan berulang juga mungkin menyebabkan lidah membentuk jaringan parut (fibrosis), yang mengganggu gerakan lidah.

Lidah Sering Tergigit Saat Tidur, Apa Penyebabnya?

Bagi Anda yang belum memiliki pasangan, akan sulit mendeteksi apakah Anda memiliki kebiasaan menggigit lidah saat tidur. Tiba-tiba saat bangun, lidah terasa nyeri atau muncul luka, dan rahang Anda terasa pegal. Berikut merupakan kemungkinan penyebab lidah tergigit saat tidur:

1. Bruxism atau Gangguan Tidur

Meski bukan satu-satunya, bruxism (menggertakkan gigi) tetap menjadi penyebab utama menggigit lidah saat tidur. Tandanya, setelah bangun terasa nyeri atau sakit di lidah. Selain itu gejala tersebut bisa juga dirasakan oleh rahang atau gigi.

2. Kejang Saat Tidur

Kejang yang terjadi saat tidur terkadang disertai menggigit lidah dengan keras, bahkan bisa berdarah. Untuk mencegah lidah tergigit pada kasus ini, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk pembuatan mouth guard.

Cara Mengatasi dan Mencegah Lidah Sering Tergigit

Nah, inilah pembahasan yang sangat penting terutama bagi Anda yang sudah mengalami gejala lidah sering tergigit. Yaitu bagaimana cara mengobati lidah tergigit, sekaligus mencegah agar tidak muncul lagi.

Secara garis besar, cara mengatasi dan mencegah lidah tergigit ada 2 (dua), yaitu metode medis/ilmiah dan metode alami.

1. Pemeriksaan ke Dokter Gigi atau Saraf

Mendapatkan bantuan dari profesional dokter gigi atau dokter saraf merupakan tindakan yang tepat. Anda akan memperoleh petunjuk pengobatan yang paling sesuai, sekaligus saran untuk mencegah kemunculan gejala yang lebih parah.

  • Dokter gigi akan melakukan evaluasi pada rongga mulut secara keseluruhan, terutama bagian lidah dan struktur gigi untuk melihat adanya masalah atau kelainan. Apabila terasa nyeri, dokter gigi akan memberikan obat lidah kegigit atau membuatkan mouth guard.
  • Apabila dari rongga mulut tidak ada kelainan, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter saraf.

Kabar baiknya, Anda bisa konsultasi gratis via chat dengan dokter gigi spesialis di Mydents Dental Care. Dengan begitu, Anda memiliki gambaran umum sebelum membuat janji temu di klinik.

2. Solusi Alami & Preventif

Selanjutnya metode pencegahan dengan solusi alami, yang juga bisa menjadi cara mengobati lidah yang terluka. Membiasakan hal baik akan berimbas pada banyak hal positif, seperti contohnya:

  • Menjaga pola tidur yang cukup dan sehat.
  • Mengelola stres, misalnya dengan latihan relaksasi.
  • Menggunakan bahan alami untuk mengantisipasi infeksi, seperti obat kumur larutan garam.

Kapan Harus Khawatir dan Periksa ke Dokter?

Anda tidak perlu khawatir jika lidah tergigit tidak memiliki tanda-tanda berikut:

  • Lidah tergigit lebih dari 3x dalam seminggu, jika tergigit setiap hari, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter gigi.
  • Berapa lama lidah tergigit sembuh? Luka di lidah akan sembuh sekitar tujuh hari, jika tidak sembuh setelah lebih dari 1 (satu) minggu, Anda perlu memeriksakan ke dokter gigi. Luka tersebut bisa menjadi gerbang masuk kuman penyebab infeksi sistemik ke seluruh tubuh! 
  • Disertai gejala lain seperti nyeri terus-menerus, luka mudah berdarah, bernanah, dan sebagainya.

Keharusan datang ke dokter gigi lebih diprioritaskan lagi jika Anda sedang dalam perawatan kedokteran gigi, seperti behel/kawat gigi.

Kesimpulan: Jangan Abaikan, Tapi Jangan Panik

Anda tidak perlu panik ketika lidah tergigit, sebab umumnya kondisi ini tidak berbahaya. Namun, jangan mengabaikannya kalau frekuensi tergigit sangat sering, tanpa alasan yang jelas, luka di lidah tidak kunjung sembuh, atau ada gejala lain.

Lidah merupakan bagian mulut yang berperan sebagai indera perasa. Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan langkah dasar untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut. Mulailah dengan membangun kebiasaan sikat gigi secara teratur 2 (dua) kali sehari (di pagi hari setelah sarapan dan di malam hari sebelum tidur), menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, dan menggunakan obat kumur (jika disarankan oleh dokter gigi). Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter gigi untuk pembuatan night guard jika penyebab lidah sering tergigit adalah bruxism saat tidur.

Konsultasikan kondisi spesifik Anda ke dokter gigi spesialis terdekat di cabang Mydents Dental Care. Pemeriksaan gigi rutin idealnya dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali.

Dengan konsultasi rutin, Anda dapat mengetahui lebih awal jika ada masalah, serta mendapat saran terbaik untuk penanganan masalah tersebut dan pencegahan penyakit gigi dan mulut yang sesuai dengan kondisi Anda masing-masing.

Tetap jaga senyum indah itu, ya! Jangan sampai masalah lidah sering tergigit yang semula sepele, menjadi masalah besar yang membutuhkan perawatan khusus. Tetap berhati-hati dalam aktivitas sehari-hari!

Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina

❓ FAQ Seputar Lidah Sering Tergigit

Secara umum belum tentu, namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut menjadi akibat ketika penyakit saraf kambuh, seperti epilepsi. Apabila Anda sering mengalami lidah tergigit tanpa alasan yang jelas, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Ada kemungkinan stres dan lidah tergigit berkaitan, meski tidak secara langsung. Contohnya ketika stres memicu kebiasaan bruxism tanpa sadar, kemungkinan lidah Anda tergigit semakin besar.

Luka sariawan berbentuk bulat atau oval putih keabuan dikelilingi lingkaran merah di sekitarnya. Sedangkan luka tergigit bentuknya tidak beraturan, mengikuti jejas gigitan.

Siap untuk wujudkan senyum idealmu?

Yuk konsultasi dengan dokter gigi ahli kami 🙂

Hubungi Kami disini...