Benjolan di Bibir Anak dan Orang Dewasa Berbeda, Berbahaya?

8 Alasan Benjolan di Gusi Harus Segera Diobati

Daftar Isi

Benjolan di bibir dalam medis disebut sebagai oral mucocele atau mukokel oral. Kondisi ini cenderung tidak berbahaya, tidak menimbulkan rasa sakit, serta dapat dialami oleh siapa saja, namun lebih sering terjadi pada usia anak-anak dan remaja.

Meski tidak nyeri, kemunculan mukokel oral tetap menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, kemunculan benjolan di bagian luar bibir akan mengurangi estetika. Oleh sebab itulah, perlu penanganan dengan prosedur medis yang tepat untuk mengobatinya.

Pada kesempatan ini, Mydents Dental Care akan membahas lebih dalam tentang kemunculan benjolan di bibir (oral mucocele), penyebab, dan cara mengatasinya.

Benjolan di Bibir, Apa Pula Ini?

Ukuran benjolan yang muncul bervariasi, mulai dari 1 mm sampai beberapa cm. Teksturnya lunak, tidak sakit, dan biasanya dapat muncul kembali di lokasi yang sama karena beberapa penyebab. Berikut ini penjelasan lengkap penyebab dan pengobatan benjolan yang muncul di bibir.

1. Pengertian Mukokel Oral

Mukokel oral (oral mucocele) adalah pembengkakan yang tidak sakit pada bibir atau lapisan mukosa, berbentuk seperti kista, dan biasanya disebabkan oleh cedera atau trauma yang menyebabkan penyumbatan kelenjar ludah kecil. Benjolan di bibir tersebut sebenarnya tidak menimbulkan rasa nyeri, namun tetap mengurangi kenyamanan dan estetika seseorang. Hal ini tentunya berbeda dengan daging tumbuh di tengah gigi berlubang.

Berdasarkan riset Muhammad Huzaifa dan Abhinandan Soni berjudul Mucocele and Ranula yang diterbitkan National Library of Medicine pada 24 Juli 2023, benjolan dalam mukokel oral dapat sembuh dalam kurun waktu antara 3 sampai 6 minggu. Tidak menutup kemungkinan benjolan akan kempes dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari, namun pada kasus tertentu yang jarang terjadi, mukokel dapat membutuhkan penyembuhan hingga bertahun-tahun lamanya.

Orang dengan semua rentang usia, baik anak-anak maupun orang dewasa, berpotensi mengalami kondisi ini. Beberapa hal yang membedakannya adalah penyebab, di mana penyebab mukokel pada anak-anak cenderung akibat trauma bibir.

2. Penyebab Benjolan di Bibir

Lantas, kenapa di bibir ada benjolan? Penyebab utama kemunculan benjolan bulat dan halus itu karena trauma yang menyebabkan penyumbatan kelenjar ludah minor. Aliran ludah yang terhambat itu akan menumpuk dan membentuk benjolan. Berikut ini merupakan beberapa kemungkinan penyebab terjadinya sumbatan pada kelenjar ludah:

a. Penyebab pada Anak-Anak

  • Trauma, misalnya bibir terbentur dot atau benda tumpul lainnya. Seolah tidak keras atau tidak mengakibatkan cedera, namun kalau terjadi terus menerus dapat mengganggu sirkulasi aliran ludah.
  • Kebiasaan mengisap bibir kemudian terhimpit dengan gigi yang mengakibatkan ketidaklancaran aliran di kelenjar ludah.

b. Penyebab pada Orang Dewasa

  • Kebiasaan menggigit bibir, sehingga benjolan mukokel lebih sering muncul di bibir bagian bawah daripada bibir atas.
  • Jangka waktu lama terpapar asap rokok atau produk tembakau. Hal ini dikarenakan kebiasaan merokok dapat mencederai kelenjar air liur karena inflamasi atau iritasi kronis.
  • Benjolan yang muncul akibat infeksi, seperti tindik bibir.
  • Saluran air liur rusak atau menebal dikarenakan faktor selain trauma.

Apakah Benjolan di Bibir Berbahaya?

Kabar baiknya, secara umum kemunculan benjolan sebagai gejala mukokel oral di bibir tidak berbahaya. Namun, kalau ukuran benjolan hingga beberapa cm (cukup besar) tentu akan mengganggu kenyamanan dan mengurangi estetika tampilan seseorang.

Apabila penyebabnya tidak segera dihilangkan, mukokel oral dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti infeksi kronis, hilang-timbulnya mukokel di dalam rongga mulut, dan kesulitan menelan apabila ukuran mukokel besar.

Mukokel paling sering muncul sebagai benjolan di bibir bawah. Namun tidak menutup kemungkinan benjolan muncul di bagian mulut yang lain, misalnya di dasar mulut atau pipi bagian dalam.

Pengobatan Benjolan di Bibir Dewasa dan Anak-Anak

Sebagian kasus benjolan kecil di bibir (mukokel oral) tidak membutuhkan perawatan medis, sebab akan mungkin sembuh dengan sendirinya dalam waktu pada beberapa hari hingga beberapa minggu. Ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan, misalnya memaksa memencet benjolan tersebut secara paksa karena bisa berujung infeksi.

Namun, jika benjolan menunjukkan indikasi rasa tidak nyaman ketika makan atau berbicara, Anda sebaiknya mendapatkan bantuan profesional dengan membawanya ke dokter gigi spesialis bedah mulut.

Selama waktu penyembuhan itu, hindari segala penyebab yang mungkin Anda lakukan. Hindari mengisap bibir, menggigitnya, atau memberikan tekanan berlebihan.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghilangkan mukokel adalah dengan eksisi, elektrokauter, dan laser. Eksisi adalah tindakan untuk mengangkat jaringan dengan operasi kecil, sedangkan ablasi laser adalah perawatan  menggunakan sinar laser untuk menghancurkan benjolan tersebut.

Apabila dicurigai sebagai keganasan, dokter gigi akan melakukan biopsi agar dapat melakukan tindakan lebih lanjut seperti kemoterapi jika benjolan adalah gejala dari penyakit yang tergolong kanker mulut.

Kapan Harus ke Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut?

Berdasarkan penjelasan pengobatan di atas, jika memenuhi salah satu gejala berikut Anda disarankan untuk mendapatkan bantuan profesional guna menangani masalah benjolan atau mukokel.

  1. Merasa tidak nyaman atau mengganggu estetika.
  2. Benjolan tidak kempes atau hilang lebih dari 6 (enam) minggu.
  3. Benjolan terasa sakit, nyeri, berdarah, atau ukurannya membesar.
  4. Anak menjadi lebih rewel, tidak mau makan, atau ada perubahan mendasar atas aktivitasnya sehari-hari.
  5. Mukokel oral kambuh lagi setelah sembuh beberapa waktu di lokasi bibir yang sama.

Apabila demikian, Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter gigi terdekat untuk memastikan apakah benjolan yang muncul merupakan mukokel atau penyakit lain.

Perawatan Rumahan untuk Mengatasi Benjolan di Mulut

Perawatan di rumah yang tepat dapat membantu penyembuhan benjolan di bibir tapi tidak sakit yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar ludah. Berikut ini beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan:

  1. Menghentikan atau menghindari penyebab mukokel oral. Jika Anda memiliki kebiasaan menggigit atau mengisap bibir, cobalah secara sadar menghentikan itu. Atau mengikuti terapi khusus untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebiasaan yang Anda lakukan.
  2. Jangan mencoba untuk memecahkan benjolan yang muncul dengan cara menekan, menggigit, atau menusuk menggunakan jarum.
  3. Menjaga kebersihan rongga mulut secara maksimal, baik dengan sikat gigi dan benang flossing.
  4. Tidak panik, sebab pada dasarnya mukokel oral tidak berbahaya. Dan akan sembuh dengan sendirinya selama 3-6 minggu atau lebih cepat.
  5. Jika ingin mendapatkan kejelasan dari gejala yang muncul, tidak ada salahnya memeriksakan benjolan yang muncul ke dokter agar mendapatkan diagnosis profesional.

Cara menghilangkan benjolan di bibir dengan cepat juga dapat dilakukan dengan menghilangkan kebiasaan merokok yang membuat bibir terpapar panas secara terus-menerus. Pasalnya, rokok dapat membuat kelenjar iritasi dan menginfeksi mukokel.

Kesimpulan

Benjolan di bibir seringkali merupakan mukokel oral (oral mucocele) yang terjadi karena penyumbatan kelenjar ludah. Penyumbatan itu dikarenakan beberapa faktor, seperti kebiasaan menggigit dan mengisap bibir atau karena  cedera atau benturan.

Mukokel oral tidak berbahaya, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, serta seringkali tidak membutuhkan tindakan medis karena mungkin dapat sembuh dan hilang dengan sendirinya selama 3-6 minggu setelah kemunculannya.

Anda perlu membawa anak atau diri Anda ke dokter untuk melakukan pemeriksaan jika munculnya benjolan tidak hilang dalam 6 minggu atau benjolan tersebut dibarengi dengan gejala lain, misalnya rasa sakit, berdarah, bernanah, benjolan membesar, kambuh lagi di tempat sama, atau merasa tidak nyaman karenanya.

Jika mengalami benjolan mukokel oral, pengobatan di rumah cukup dengan menghindari penyebabnya. Jangan melakukan tindakan seperti menusuk, memencet, atau mencoba menghilangkan secara paksa.

Konsultasi ke dokter spesialis akan membantu Anda mendiagnosis penyebab dan pengobatan benjolan di dalam mulut seperti daging tumbuh.

Nah, demikian penjelasan benjolan di bibir yang tumbuh pada anak-anak atau orang dewasa. Kondisi ini dapat menyerang semua rentang usia, periksakan diri ke dokter gigi secara rutin untuk perawatan kesehatan gigi dan mulut menyeluruh.

Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina

Siap untuk wujudkan senyum idealmu?

Yuk konsultasi dengan dokter gigi ahli kami 🙂

Hubungi Kami disini...