Ini Dia 6 Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel
Daftar Isi
Cara mengatasi gigi berantakan yang paling populer adalah dengan pemasangan kawat gigi alias behel. Secara umum, prosedur ini bisa membantu menangani masalah, seperti gigi tidak rapi dan berjejal, gigi renggang, gigi boneng, gigi maju, gigi tonggos, dan gigi tumbuh tidak sesuai tempatnya.
Memiliki gigi yang rapi dan indah tentu merupakan impian banyak orang. Selain lebih nyaman, nyatanya hal ini juga bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri. Namun, tidak semua orang nyaman menggunakan behel atau kawat gigi untuk merapikan gigi mereka.
Untungnya, ternyata ada beberapa cara merapikan gigi tanpa behel yang dapat digunakan teman Mydents. Dalam artikel ini, kita akan membahas variasi prosedur alternatif selain behel, perawatan ortodontik alternatif, serta cara alami merapikan gigi tanpa kawat gigi.
Daftar Variasi Prosedur Alternatif Terkait Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel
1. Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel dengan Dental Contouring
Salah satu cara mengatasi gigi berantakan adalah dengan dental contouring atau dental reshaping. Dibandingkan dengan cara meratakan gigi lainnya, dental contouring tergolong konservatif. Cara ini dilakukan untuk memperbaiki jejeran gigi yang tidak rata.
Dalam melakukan prosedur ini, dokter gigi akan mengikis sedikit lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Setelah itu, gigi dibentuk kembali agar terlihat lebih rapi. Namun, prosedur ini tidak bisa dilakukan untuk semua kasus gigi berantakan.
Cara merapikan gigi tanpa behel yang satu ini sebenarnya cukup efektif untuk kasus yang tidak berat. Namun karena harus mengikis lapisan enamel gigi, dental contouring sangat tidak direkomendasikan untuk orang yang memiliki masalah gigi sensitif.
2. Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel dengan Veneer
Veneer adalah lapisan tipis berupa cangkang buatan atau jaket yang menyerupai gigi, terbuat dari porselen atau resin komposit dan hanya melapisi permukaan depan gigi. Veneer lebih dikenal sebagai prosedur untuk memutihkan gigi. Namun, prosedur ini nyatanya memiliki fungsi yang lebih daripada itu. Veneer bisa menjadi salah satu cara merapikan gigi tanpa behel.
Veneer dapat memperbaiki gigi dari segi bentuk, warna, dan posisi (dengan cara mengubah bentuk gigi), serta memberikan tampilan gigi rapi dan putih. Dokter gigi bisa melakukan Tindakan ini untuk memperbaiki gigi yang berantakan. Namun, prosedur ini dapat tidak cocok pada kasus kerusakan gigi atau malposisi gigi yang sangat parah.
3. Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel dengan Dental Crown
Dental crown alias mahkota gigi juga menjadi salah satu cara merapikan gigi tanpa behel. Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki bentuk maupun masalah gigi yang patah, retak, berlubang, atau tidak rata. Selain untuk merapikan gigi, dental crown juga bisa digunakan untuk menutup gigi yang menguning atau menghitam.
Dental crown bisa dibuat dari bahan stainless steel, logam, porselen, hingga resin. Biasanya, dokter akan menyesuaikan bahan yang digunakan dengan kebutuhan dan kondisi gigi. Dental crown sebagai cara merapikan gigi biasanya dapat bertahan sekitar 5 sampai 15 tahun. Seperti halnya veneer, dental crown tidak cocok untuk malposisi gigi yang parah.
Ortodontik Alternatif untuk Merapikan Gigi Tanpa Behel
1. Aligner Transparan, Salah Satu Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel
Aligner transparan, seperti Invisalign atau Klar, adalah salah satu cara merapikan gigi tanpa behel yang cukup populer. Aligner ini terbuat dari bahan plastik transparan yang dibuat khusus sesuai dengan bentuk gigi pasien.
Masa pakai aligner biasanya antara 2-3 minggu. Setelah itu, harus diganti dengan yang baru. Setiap kali makan dan menggosok gigi aligner juga harus dilepas. Agar tidak menyebabkan masalah baru, aligner juga harus rutin dibersihkan.
Karena tampilannya yang transparan, ia menjadi lebih estetik. Selain itu, dapat dilepas-pasang dan dibuat setipis mungkin, sehingga aligner lebih nyaman dan disukai dibandingkan behel. Namun, clear aligner hanya bisa dilakukan pada kasus permasalahan susunan gigi yang ringan hingga sedang saja.
Untuk kamu yang tertarik memasang aligner gigi, kami merekomendasikan klinik dokter gigi Mydents sebagai pertimbangan pilihan kamu. Sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter spesialis ortodonti apabila ada pertanyaan lebih lanjut terkait cara merapikan gigi tanpa behel. Dokter gigi spesialis ortodonti akan memberikan saran terbaik setelah melakukan pemeriksaan gigi kamu secara menyeluruh.
2. Operasi Rahang (Ortognatik)
Operasi rahang, yang juga disebut operasi ortognatik, adalah operasi yang membantu menyelaraskan rahang atas (maksila) dan rahang bawah (mandibula) yang tidak sejajar, dengan mengoperasi salah satunya atau keduanya.
Operasi rahang ortognatik (“ortho nathic”) bukanlah tindakan tunggal. Prosedur ini merupakan proses yang dimulai dengan perawatan kawat gigi untuk persiapan operasi, lalu operasi rahang itu sendiri serta beberapa bulan proses pemulihannya sebelum dilakukannya kembali perawatan behel gigi.
Apabila kondisi gigi tonggos (rahang atas terlalu maju) atau gigi cameh (rahang bawah terlalu maju) disebabkan oleh pertumbuhan tulang rahang yang tidak normal, maka akan dilakukan operasi rahang karena penggunaan behel maupun aligner akan kurang efektif.
Jika rahang Anda tidak sejajar, hal tersebut dapat memengaruhi gigitan Anda dan menyulitkan Anda untuk makan maupun berbicara. Melalui penanganan ini, dokter akan memasang sekrup untuk mengokohkan tulang rahang. Secara keseluruhan, proses operasi rahang bisa memakan waktu antara dua hingga tiga tahun.
3. Orthotropics
Orthotropics adalah pendekatan yang lebih holistik atau menyeluruh untuk merapikan gigi, yang terfokus pada pengembangan wajah dan rahang. Pada metode ini, perawatan kawat gigi dilakukan berbarengan dengan latihan otot mulut dan postur tubuh yang benar untuk memperbaiki posisi gigi dan rahang secara alami. Orthotropics sangat bergantung pada kepatuhan pasien terhadap latihan yang diberikan.
Cara Merapikan Gigi Tanpa Behel secara Alami, Bisakah?
Menurut pandangan medis, tidak ada cara merapikan gigi ataupun memundurkan gigi tonggos secara alami dan cepat tanpa behel. Selain tidak diketahui efektivitasnya, merapikan gigi secara alami juga dikhawatirkan kurang aman dan dapat menyebabkan permasalahan lain.
Untuk itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi untuk mengatasi kondisi maloklusi tersebut. Dokter gigi juga perlu mengidentifikasi terlebih dahulu tingkat keparahan gigi berantakan yang dialami.
Kondisi maloklusi ringan dan sedang biasanya hanya membutuhkan penanganan medis non-bedah, seperti pemasangan behel atau aligner. Sedangkan, tingkat keparahan yang berat biasanya memerlukan tindakan medis operasi kecil atau implan.
Namun, ada cara-cara alami yang dapat mencegah terjadinya gigi berantakan, cara mencegah agar gigi tidak maju, ataupun membantu memperbaikinya jika hal tersebut sudah terjadi, tentunya dengan tetap dibarengi perawatan behel gigi agar efektif. Berikut diantaranya:
-
Latihan Lidah dan Bibir
Posisi lidah dan bibir yang benar dapat membantu dalam merapikan gigi secara alami. Latihan seperti menempelkan lidah ke langit-langit mulut saat menelan atau mendorong gigi ke posisi yang benar dapat memberikan hasil yang signifikan jika dilakukan secara rutin.
-
Mengunyah Makanan yang Keras
Mengunyah makanan yang keras seperti apel atau wortel dapat merangsang pertumbuhan gigi dan rahang dengan cara yang alami. Proses mengunyah ini membantu memperkuat otot-otot rahang dan dapat membantu merapikan gigi.
-
Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan seperti mengisap jempol, menggigit kuku, atau mengunyah pensil dapat menyebabkan gigi menjadi tidak rata. Menghentikan kebiasaan ini dapat membantu mencegah pergeseran gigi lebih lanjut.
-
Perbaiki Postur Tubuh
Postur tubuh yang baik, terutama pada rahang dan leher, dapat membantu dalam merapikan gigi. Posisi kepala yang benar saat tidur dan duduk dapat mengurangi tekanan pada rahang dan membantu gigi untuk tumbuh dengan lebih rapi.
-
Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi yang baik berperan penting dalam kesehatan gigi dan rahang. Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D, dan fosfor dapat membantu pertumbuhan gigi yang kuat dan sehat.
-
Latihan Rahang
Beberapa latihan rahang, seperti membuka dan menutup mulut dengan tekanan tertentu, dapat membantu dalam merapikan gigi. Latihan ini dapat merangsang otot-otot rahang dan membantu dalam pergerakan gigi ke posisi yang lebih baik.
Demikian artikel terkait cara merapikan gigi tanpa behel. Dengan berbagai alternatif yang ada, konsultasikan dengan dokter gigi atau ortodontis untuk mengetahui prosedur yang paling cocok untuk kondisi gigi Anda. Selalu ingat, perawatan yang tepat dan konsisten adalah kunci untuk mendapatkan senyum yang rapi dan indah.
Apabila kamu tinggal di daerah sekitar Tangerang Selatan dan Bekasi, kamu bisa langsung mengunjungi klinik gigi mydents untuk informasi terkait behel gigi. Kamu juga dapat menghubungi no admin Mydents di bawah ini jika memiliki pertanyaan seputar perawatan gigi. Jangan lupa selalu periksakan gigi kamu setiap 6 bulan sekali untuk menghindari resiko penyakit gigi yang lebih kompleks ya, Teman Mydents!
Ditulis Oleh: drg. Nabilah Dzikriya Rahman
- Årtun, J. (2002). The Role of Minimal Intervention in Orthodontics. Medical Principles and Practice, 11(1), 7–15. doi:10.1159/000057773
- Boyd, R. L. (2008). Esthetic Orthodontic Treatment Using the Invisalign Appliance for Moderate to Complex Malocclusions. Journal of Dental Education, 72(8), 948–967. doi:10.1002/j.0022-0337.2008.72.8.tb04570.x
- Khechoyan DY. Orthognathic surgery: general considerations. Semin Plast Surg. 2013 Aug;27(3):133-6. doi: 10.1055/s-0033-1357109. PMID: 24872758; PMCID: PMC3805731.
- Taub, D. I., & Palermo, V. (2017). Orthognathic surgery for the Invisalign patient. Seminars in Orthodontics, 23(1), 99–102. doi:10.1053/j.sodo.2016.10.008
- Rohit Kulshrestha. Orthotropics Technique in Orthodontics. On J Dent & Oral Health. 2(2): 2019. OJDOH.MS.ID.000532.
- Fleming, P., Springate, S. & Chate, R. Myths and realities in orthodontics. Br Dent J 218, 105–110 (2015). https://doi.org/10.1038/sj.bdj.2015.41