8 Alasan Benjolan di Gusi Harus Segera Diobati

8 Alasan Benjolan di Gusi Harus Segera Diobati

Daftar Isi

Gusi merupakan jaringan lunak dalam rongga mulut yang harus Anda jaga sebagaimana menjaga kesehatan gigi. Jika ada masalah di gusi sebaiknya tidak disepelekan.

Munculnya benjolan di gusi merupakan indikasi adanya masalah di rongga mulut. Benjolan ini bisa sakit dan bisa tidak. Jika tidak sakit, seringkali benjolan tersebut tidak disadari atau diabaikan oleh kebanyakan orang. Padahal, penting untuk segera dan secepatnya mendapatkan pengobatan.

Lebih baik Anda segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Jangan menunggu benjolan membesar baru datang ke dokter gigi karena bisa saja sudah terlambat, dan masalah rongga mulut sudah menjadi komplikasi yang serius.

Pada kesempatan ini, Mydents Dental Care akan menjelaskan alasan mengapa kemunculan benjolan di gusi harus segera dikonsultasikan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Apa Itu Benjolan di Gusi?

Benjolan di gusi merupakan suatu pembengkakan atau tonjolan yang muncul pada permukaan gusi. Benjolan ini bisa muncul di area gusi atas atau bawah dan bisa berbeda dalam hal ukuran, bentuk, serta rasa sakit yang ditimbulkan. 

Secara umum, benjolan di gusi bawah maupun atas bisa menjadi tanda penyakit rongga mulut atau hal lainnya, antara lain:

1. Abses pada Gusi

Benjolan yang paling umum terjadi adalah abses pada gusi yang biasanya terjadi di sekitar gigi berlubang. Benjolan ini terjadi akibat infeksi yang seringkali disebabkan oleh penumpukan bakteri. Benjolan di gusi gigi berlubang ini bisa menyebabkan rasa sakit dan keluarnya nanah di area gusi.

2. Mukokel

Benjolan yang biasanya terjadi pada bibir atau lapisan mukosa ini disebabkan oleh penyumbatan kelenjar ludah. Pembengkakan yang terjadi umumnya tidak sakit dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Jika bengkak tidak hilang lebih dari 2 minggu, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter gigi.

Baca juga: Gigi Tumbuh di Gusi Atas – Penyebab dan Cara Mengatasi

3. Fibroma

Apabila terjadi benjolan di gusi bawah tapi tidak sakit, biasanya itu adalah benjolan jinak yang diakibatkan oleh iritasi, cedera, atau trauma gusi. Kondisi yang disebut fibroma ini umumnya juga tidak berbahaya, namun perlu tindakan seperti pembedahan minor jika ukurannya membesar.

4. Torus

Torus merupakan pertumbuhan tulang yang terjadi secara berlebihan sehingga menyebabkan munculnya benjolan di gusi bawah maupun di langit-langit. Umumnya tidak berbahaya, tidak sakit, dan bahkan tidak disadari oleh seseorang.

5. Kanker Gusi

Kanker merupakan kondisi yang paling berbahaya di antara kondisi lain yang telah dijelaskan di atas. Penyebabnya jamak dan tidak menentu. Sebagai antisipasi untuk masalah kesehatan serius, sebaiknya periksakan ke dokter gigi apapun kondisi benjolan yang Anda alami.

Kemunculan benjolan tanpa rasa sakit, oleh kebanyakan orang seringkali diabaikan. Mengabaikan gejala penyakit yang muncul bukan pilihan yang bijak. Terlepas dari apakah benjolan di gusi berbahaya atau tidak, Anda tetap membutuhkan diagnosis medis yang pasti dari tenaga profesional, dalam hal ini dokter gigi.

6. Tanda Akan Tumbuh Gigi Permanen pada Anak

Orang tua seringkali khawatir ketika menemukan adanya benjolan di gusi anak. Benjolan putih di gusi tersebut kemungkinan merupakan gigi permanen yang sedang mendorong untuk keluar dari gusi. Sebaiknya orang tua segera memastikannya dengan berkonsultasi ke dokter gigi.

Alasan Benjolan di Gusi Harus Segera Diatasi

Mempertimbangkan kemunculan benjolan yang muncul di jaringan lunak mulut bisa berbahaya dan bisa tidak berbahaya, mengapa harus mengatasi ini? Berikut alasan mengapa Anda sebaiknya secepatnya dan sesegera mungkin memeriksa benjolan yang muncul ke dokter gigi terdekat.

1. Memberi Kepastian Diagnosis Benjolan di Gusi

Alasan pertama, Anda akan mendapatkan kepastian diagnosis medis terkait gejala benjolan yang muncul. Sebagaimana yang sudah kami sampaikan, bahwa benjolan ini hanyalah tanda atau merupakan indikasi dari penyakit tertentu.

Dalam identifikasi penyakit, tentu membutuhkan bantuan dari tenaga profesional, yaitu dokter gigi. Jadi, Anda tidak berimajinasi dan mengira-ngira sebenarnya benjolan ini tanda dari apa.

Pun kalau merupakan penyakit berbahaya, dapat segera dilakukan penanganan dan pengobatan yang tepat apabila ditemukan sedini mungkin. Sedangkan kalau penyakit tidak berbahaya, Anda dapat mengambil opsi membiarkan atau menjalani pengobatan tertentu untuk menghilangkannya. Konsultasi dengan dokter gigi akan memberikan opsi terbaik untuk mengatasi kondisi yang sedang Anda alami.

2. Mengetahui Penyebab Benjolan di Gusi

Setelah mengetahui benjolan tersebut apakah mukokel, gingivitis, abses, kanker, tumor, atau penyakit lainnya, Anda juga akan mendapatkan analisis penyebab sehingga keadaan tersebut dapat dihentikan secepatnya.

3. Antisipasi Masalah Serius Rongga Mulut

Alasan selanjutnya adalah sebagai tindakan preventif atau pencegahan dan antisipasi penyebaran masalah lebih lanjut dalam rongga mulut. Mengabaikan benjolan hanya karena tidak terasa sakit, justru dapat mengakibatkan pengobatan dan pencegahan masalah serius menjadi terlambat. Maka dari itulah, jika menemukan benjolan di gusi, sekecil apa pun benjolan itu, segera periksakan ke dokter gigi.

4. Pengobatan yang Tepat dan Efisien

Berikutnya, Anda akan mendapatkan pengobatan yang tepat dan efisien sesuai dengan masalah yang ditunjukkan dari gejala kemunculan benjolan tersebut. Pengobatan hanya bisa dilakukan jika sudah mendapatkan diagnosis dari gejala yang Anda rasakan.

Dalam hal ini tentu Anda juga bantuan profesional dokter gigi. Pengobatan sembarangan di rumah tanpa diagnosis yang memadai, justru dapat menyebabkan masalah menjadi lebih parah dan menimbulkan komplikasi yang gawat.

5. Mengobati Rasa Sakit Jika Muncul Indikasi Ini

Meski kebanyakan benjolan yang muncul tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, terkadang rasa sakit tetap muncul, misalnya saat memegang atau menekan benjolan. Jika Anda merasakan sakit di titik benjolan, itu tandanya harus segera memeriksakannya ke dokter.

Sebab kalau dibarengi dengan rasa sakit, benjolan seringkali dicurigai merupakan indikasi dari penyakit tertentu. Contohnya abses gusi, di mana benjolan berisi nanah yang penuh bakteri jahat.

Membiarkan abses gusi tanpa pengobatan dan perawatan, membuat infeksi tersebut menyebar ke bagian tubuh lain, seperti jantung dan menyebabkan komplikasi serius. Dengan kata lain, dampak paling jauh adalah kehilangan nyawa.

6. Menghentikan Pertumbuhan Benjolan di Gusi

Benjolan di gusi atas maupun bawah dapat tumbuh dan membesar, mengakibatkan berbagai dampak buruk pada penderita, mulai dari mengganggu aktivitas, mempengaruhi penampilan, hingga komplikasi penyakit serius.

Oleh karenanya, pengobatan dan perawatan yang tepat dapat menghentikan pertumbuhan benjolan itu, baik dalam bentuk pengobatan maupun operasi untuk mengangkat benjolan.

7. Pencegahan Kemunculan di Kemudian Hari

Alasan mengapa Anda perlu segera mengobatinya adalah untuk menyelesaikan masalah, kemudian memahami bagaimana cara mencegah kemunculannya di kemudian hari. Setelah sembuh, sebaiknya mengikuti saran dokter gigi supaya benjolan tidak tumbuh lagi.

Hal ini sama seperti Anda mengalami sakit gigi. Setelah tahu bahwa sakit gigi diakibatkan oleh gigi berlubang, di mana gigi berlubang lebih berpotensi dialami orang yang suka makan permen/manisan dan tidak menjaga kebersihan mulut.

Maka, langkah pencegahan setelah sakit gigi sembuh adalah tidak makan permen/manisan, serta senantiasa menumbuhkan menjaga kebersihan mulut yang baik dan benar.

8. Menjaga Kesehatan Rongga Mulut 

Alasan berikutnya adalah menjaga kesehatan mulut dan bahkan kesehatan tubuh. Dalam hal ini, lebih baik lagi apabila Anda rutin memeriksakan kondisi rongga mulut Anda setiap 6 bulan sekali, terlepas dari ada tidaknya benjolan yang muncul. Dokter gigi akan memeriksa rongga mulut Anda secara keseluruhan sehingga apabila penyakit dapat ditangani sedini mungkin.

FAQ Seputar Benjolan di Gusi

Benjolan di gusi dapat disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya kebersihan mulut yang buruk, trauma/benturan, gigi berlubang, infeksi bakteri, tumor gusi, fibroma, dan penyakit gusi atau periodontitis. Guna memahami penyebab pastinya, perlu pemeriksaan ke dokter gigi untuk mengetahui benjolan tersebut menunjukkan gejala penyakit apa.

Cara terbaik untuk mengatasi benjolan yang muncul di gusi adalah dengan mendatangi dokter gigi. Sebab, pengobatan harus disesuaikan dengan penyebab munculnya benjolan. Sebagai langkah awal, Anda dapat memberikan pengobatan rumahan seperti rutin menjaga kebersihan mulut, kompres hangat, dan menggunakan obat kumur antibakteri.

Jangan memegang, memencet, atau memecahkan benjolan yang muncul secara paksa. Dikhawatirkan hal tersebut justru berdampak buruk seperti penyebaran infeksi ke bagian mulut lain.

Secara garis besar, kemunculan benjolan mengharuskan Anda memeriksakannya ke dokter gigi. Urgensi ke dokter semakin meningkat jika benjolan terasa sakit, mengeluarkan cairan seperti nanah, benjolan semakin besar, benjolan menjadi keras, warna gusi berubah, pendarahan gusi, pembengkakan atau peradangan, atau indikasi gejala masalah yang lain.

Benjolan yang muncul tidak selalu berbahaya. Namun, untuk memastikan bahwa gejala tersebut bukan merupakan indikasi penyakit serius sekaligus untuk mencegah komplikasi lain, Anda sebaiknya tetap memeriksakan ke dokter gigi terdekat. Hal ini sebaiknya tidak disepelekan.

Ya, bisa dicegah dengan membiasakan menjaga kebersihan gigi dan mulut, minimal dengan rutin menggosok gigi 2x sehari, di pagi hari setelah sarapan dan di malam hari sebelum tidur. Selain itu, Anda perlu kontrol rutin setidaknya 6 (enam) bulan sekali ke dokter gigi untuk memastikan kesehatan mulut keseluruhan dan mendapat diagnosis hingga pengobatan awal sebelum masalah menjadi komplikasi penyakit yang membahayakan.

Ya, benjolan diakibatkan oleh infeksi, seperti abses gusi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lain, baik di rongga mulut atau organ lainnya. Infeksi dapat menyebar dari jaringan lunak gusi melalui pembuluh darah ke organ lain, misalnya otak dan jantung. Jika infeksi terjadi di bagian tersebut akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh keseluruhan.

Benjolan di gusi bisa sakit dan bisa tidak. Baik sakit maupun tidak, sebaiknya memeriksakan ke dokter untuk antisipasi dan pengobatan awal. Masalah ini dapat ditandai dengan red flag dengan gejala sakit berdenyut, berdarah, membesar, dan sebagainya.

Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina

Siap untuk wujudkan senyum idealmu?

Yuk konsultasi dengan dokter gigi ahli kami 🙂

Hubungi Kami disini...