5 Tips Memilih Dokter Gigi Spesialis Anak

Perawatan kesehatan gigi anak merupakan salah satu unsur penting dalam menjaga kesehatan tubuh anak-anak pada umumnya, karena dengan memiliki gigi yang sehat anak-anak dapat mengunyah makanan dengan baik sehingga mempermudah pencernaan dan penyerapan nutrisi sehingga asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dapat tercukupi.

Selain untuk melakukan fungsi kunyah,  fungsi gigi pada anak-anak atau gigi susu juga sebagai guidance atau arah bagi pertumbuhan gigi tetap nya nanti.

Bagaimana agar anak-anak memiliki gigi yang sehat? Yaitu dengan rutin melakukan check up dan perawatan pada gigi anak ke dokter gigi Spesialis gigi anak yang tepat . Akan tetapi, dengan banyaknya pilihan dokter Spesialis gigi anak yang tersedia, mencari klinik gigi anak yang cocok untuk anak Anda bisa menjadi tugas yang cukup menantang.

Untuk membantu Anda dalam memilih dokter gigi anak yang tepat, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan.

1. Cari Rekomendasi dan Referensi

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah mencari rekomendasi dan referensi dari teman, keluarga, atau rekan kerja yang memiliki pengalaman dengan dokter gigi Spesialis gigi anak. Mereka dapat menceritakan pengalaman anak nya datang ke dokter gigi dan kemudian memberikan referensi untuk melakukan perawatan gigi ke dokter gigi Spesialis gigi anak dimaksud. Selain itu, Anda juga dapat mencari ulasan dan testimoni dari media online untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas dan berimbang.

Banyak RS dan klinik  yang telah memanfaatkan media sosial (media online) untuk menyampaikan informasi mengenai RS atau klinik mereka, juga termasuk memuat  testimoni dari pasien yang telah  datang melakukan perawatan.

2. Legalitas Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak

Hingga saat ini pemerintah tetap konsisten melakukan pengawasan terhadap para dokter dan dokter gigi untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan masyarakat.

Hal tersebut diperoleh dari penerbitan STR (Surat Tanda Registrasi) yang merupakan suatu bukti bahwa dokter gigi umum maupun dokter gigi Spesialis  telah sah dan legal terdaftar dalam database tenaga kesehatan di Indonesia.

Untuk mendapatkan STR dokter gigi harus melengkapi kecukupan Satuan Kredit Profesi (SKP) Kecukupan SKP didapatkan dari keaktifan dokter gigi mengikuti seminar dan training (hands-on) yang diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pusat maupun PDGI cabang.

Surat Tanda Registrasi (STR) diterbitkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), sebuah badan otonom, mandiri, non struktural dan independen yang bertanggung jawab kepada Presiden.

Dokter gigi yang telah menyelesaikan pendidikan Spesialis mempunyai satu organisasi profesi Spesialis nya masing-masing. Dokter gigi spesialis Gigi Anak mempunyai wadah organisasi profesi yang bernama Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI).

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mempunyai salah satu fungsi yaitu melakukan pembinaan bersama terhadap para dokter dan dokter gigi mengenai pelaksanaan etika profesi yang dtetapkan oleh organisasi profesi.

Surat Tanda Registrasi  (STR) menjadi syarat wajib apabila dokter gigi ingin bekerja di fasilitas layanan kesehatan, karena merupakan bukti keabsahan dan legalitas dokter dalam menjalankan profesi nya.

3. Pertimbangkan Keterampilan Komunikasi Dokter Gigi Anak

Keterampilan komunikasi dan pendekatan psikologis yang baik kepada anak sangat penting dalam melakukan perawatan gigi anak.

Bahasa dokter gigi yang mudah dimengerti membuat anak anda merasa nyaman sehingga dapat mengikuti arahan dokter gigi dengan baik selama perawatan dan mengikuti instruksi dokter gigi untuk melakukan upaya pencegahan dari masalah kesehatan gigi di rumah.

Menjadi nilai tambah bagi orang tua apabila dokter gigi dapat menjelaskan penyebab penyakit, resiko yang ditimbulkan atas suatu tindakan dan  prosedur perawatan secara jelas kepada orang tua atas kondisi gigi anak nya. Pada anak berkebutuhan khusus, informasi yang jelas dan lengkap lebih sangat diperlukan orang tua. Oleh karena nya dokter gigi harus mempunyai skill komunikasi yang baik.

Dokter gigi Spesialis gigi anak yang bersahabat dan sabar akan membantu mengurangi kecemasan anak dan menciptakan lingkungan perawatan yang positif sehingga membantu orang tua mengatasi masalah kesehatan gigi dan menjaga  kesehatan gigi anak nya.

Keberhasilan perawatan gigi anak membutuhkan kerjasama yang baik dari dokter gigi, orang tua dan anak.

4. Pertimbangkan Biaya

Selanjutnya pertimbangkan biaya di RS atau klinik tujuan. Selain menggunakan asuransi kesehatan, beberapa RS dan klinik juga memberikan beberapa opsi pembayaran dan paket perawatan. Hal ini akan membantu mengatur pengeluaran namun anak  anda tetap mendapatkan perawatan gigi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan  budget orang tua.

5. Perhatikan Keinginan Anak

Pengalaman pertama anak datang ke dokter gigi tentu membawa berbagai cerita, ada yang senang atapun tidak senang.

Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah memperhatikan respon atau kesan mereka pada kunjungan pertama.  Bila anak merasa nyaman tentu akan lebih mudah mengajak mereka untuk datang melakukan atau melanjutkan perawatan kembali.

Ruang tunggu di RS atau klinik yang nyaman dengan area bermain yang cukup luas dapat memberikan mood yang baik bagi anak apabila harus menunggu giliran masuk ke ruang praktek dokter gigi. Hal ini bisa menjadi alasan membujuk anak untuk datang lagi, apabila anak mendapatkan respon atau kesan kurang nyaman pada kunjungan pertama nya.

Biasanya dokter spesialis gigi anak mempunyai jadwal praktek di akhir minggu (weekend) sehingga memungkinkan bisa diantar orang tua nya.

Kesan pertama anak terhadap sang dokter gigi dan lingkungan RS atau klinik sangat penting untuk diketahui  orang tua , dan juga penting mengetahui apa keinginan atau harapan anak terhadap dokter gigi nya, sehingga tujuan datang ke dokter gigi Spesialis gigi anak dapat terpenuhi dengan baik dan tidak menimbulkan trauma untuk anak.

Kunjungan pertama direkomendasikan pada usia 12 bulan atau 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh.

Pada kunjungan pertama dokter akan melakukan pemeriksaan gigi, gusi, rahang dan jaringan lain yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan gigi anak. Check up sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali apabila tidak ada perawatan mendesak  yang harus dilakukan.

Beberapa dokter gigi anak mungkin akan menjadwalkan kunjungan setiap 3 bulan sekali, tergantung dari kondisi gigi dan rongga mulut masing-masing anak.

Demikian beberapa tips dalam memilih dokter gigi Spesialis gigi  anak dan informasi lain nya. Anda ingin melakukan konsultasi dengan dokter gigi Spesialis gigi anak ? Anda dapat mengunjungi klinik dokter gigi  Mydents Dental Care.

Mydents KIDS akan hadir sebagai solusi  untuk merawat gigi bayi dan anak-anak dengan tujuan menjadikan kunjungan ke dokter gigi dan melakukan perawatan gigi sebagai pengalaman yang menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak-anak. Lakukan pemeriksaan kesehatan gigi anak  sejak usia dini agar gigi mereka tetap sehat saat mereka nanti dewasa.

Ditinjau oleh: drg. Vashty A. Josall

Sumber :

– kki.go.id

– https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/765/jaga-kesehatan-gigi-anak-sejak-dini

Artikel Lain:

• 8 Cara Mengatasi Gigi Sensitif
• Perawatan Gigi Berlubang
• Perawatan Saluran Akar Gigi
• Jenis Dokter Gigi Spesialis dan Tugasnya
• Rekomendasi Klinik & Dokter Gigi Spesialis Terdekat