Fakta Ulat Gigi, Cara Mengeluarkan dengan Metode Tradisional

Daftar Isi
Ulat gigi seringkali dianggap sebagai penyebab utama kemunculan masalah pada gigi, seperti gigi berlubang. Lantas, sebenarnya dimanakah keberadaan ulat ini? Apakah di gigi atau di gusi? Apakah ulat gigi sebenarnya fakta dan benar adanya, atau sekadar mitos orang zaman dulu?
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini Mydents Dental Care akan membongkar dengan penjelasan logis dan ilmiah terkait bakteri satu ini.
Ulat Gigi, Fakta atau Mitos
Mitos adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah beredar dari generasi ke generasi. Beberapa orang dahulu berpendapat bahwa adanya keberadaan ulat pada rongga mulut manusia, lalu ulat tersebut berkembang biak yang pada akhirnya menyebabkan masalah pada gigi dan mulut.
Ulat gigi ini merupakan kekeliruan yang dulu sempat dipercayai oleh masyarakat. Beredar kabar bahwa ulat tersebut akan menggerogoti lapisan gigi dan dapat menyebabkan pembusukan.
Kini, perkembangan ilmu medis telah mengungkapkan bahwa ulat gigi adalah mitos yang sebenarnya tidak pernah ada dan bukan sebagai penyebab dari gigi berlubang. Tepatnya, masalah gigi berlubang disebabkan oleh bakteri serta sisa makanan yang berkumpul dan membentuk plak.
Sebelum lebih jauh, sebagai dasar untuk menyamakan pemahaman, berikut penjelasan ilmiah ulat gigi dan bagaimana dampaknya.
1. Pengertian Ulat Gigi
Ulat gigi yang sering dimaksud adalah bakteri buruk yang berada di dalam mulut, yang bersarang di gigi dan sela antar gusi di dalam rongga mulut. Apakah bakteri tersebut benar-benar berbentuk seperti ulat? Tidak, sebab tidak ada ulat yang bersarang di gigi maupun gusi, yang ada adalah bakteri buruk yang jika dibiarkan dapat menyebabkan penyakit pada gigi dan mulut seperti, gigi berlubang dan lainnya.
Terlepas dari pengertian di atas, nyatanya masih banyak masyarakat yang mempercayai cara pengobatan klenik, alih-alih klinis. Pengobatan klenik ini dilakukan dengan cara, uap panas atau asap ditiupkan ke gigi yang sakit, lalu akan mengeluarkan semacam ulat yang benar-benar hidup.
Sedangkan pengobatan klinis, berkaitan dengan cara mengobati di klinik dan secara ilmiah.
2. Ulat Gigi Penyebab Gigi Berlubang
Berdasarkan penjelasan di atas, sudah jelas bahwa ulat gigi tidak ada hubungannya dengan gigi berlubang. Sebab, tidak ada ulat yang bersarang di gigi maupun gusi manusia.
Namun, jika mendefinisikan ulat sebagai bakteri, maka masih berhubungan dengan gigi berlubang. Di mana bakteri yang terkumpul dalam waktu yang lama oleh karena plak dan sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik, plak dan sisa makanan tersebut bersifat asam yang dapat mengikis lapisan terluar gigi yaitu enamel, lama kelamaan pengikisan ini membuat gigi menjadi rapuh, dan pada akhirnya menyebabkan lubang pada gigi.
Seiring berjalannya waktu tanpa ada penanganan yang tepat, lubang di gigi menjadi lebih besar dan lebar menginfeksi jaringan dibawahnya yang berisi saraf dan pembuluh darah dan dapat berisiko merusak saraf gigi yang terjangkit hingga infeksi pada taraf tertentu.
3. Ulat Gigi Fakta atau Mitos?
Pada akhirnya, dapat kita tarik kesimpulan secara medis dan ilmiah bahwa, ulat gigi sepenuhnya mitos. Pun ketika seorang ahli pengobatan berhasil seolah-olah mengeluarkan ulat menggunakan metode tertentu, kemungkinan besar ulat yang keluar bukan dari gigi, melainkan dari alat yang ia gunakan.
Cara Tradisional Membersihkan Ulat Gigi
Nah, ternyata ada beberapa metode mengeluarkan bakteri atau yang sering dibilang ulat gigi secara tradisional menggunakan bahan-bahan alami, berikut daftarnya.
1. Berkumur dengan Air Garam Panas
Cara membersihkan bakteri dengan metode berkumur ini sangat mudah. Tinggal memasukkan sekira satu sendok makan garam ke setengah gelas air panas/hangat. Aduk hingga merata, dan Anda bisa menggunakannya sebagai obat kumur untuk mengeluarkan bakteri tersebut.
2. Cengkeh Halus untuk Obat Oles
Metode tradisional berikutnya menggunakan bahan cengkeh/cengkih. Di mana bahan itu harus ditumbuh halus terlebih dulu, tambahkan sedikit saja minyak kelapa, dan siap untuk dioles-oles tepat di bagian gigi yang sakit.
Secara medis, cengkeh sebenarnya memiliki kandungan antibakteri dan antiinflamasi, artinya dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ngilu di gigi. Cengkeh akan membunuh bakteri buruk, dan sama sekali bukan ulat gigi.
3. Mengoleskan Kunyit untuk Mengatasi Ulat Gigi
Kunyit mengandung anti inflamasi yang juga dapat digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan rasa sakit, bukan untuk membunuh ulat karena keberadaannya memang tidak ada. Untuk menggunakan bahan ini, hanya perlu menumbuk halus tanpa menambah bahan lain, kandungan air dalam kunyit sudah cukup sebagai obat oles.
Selanjutnya, mungkin Anda perlu mendiamkan beberapa menit sebelum membersihkan dengan sikat gigi. Ulangi langkah mengoleskan kunyit ke lokasi gigi sakit jika dirasa belum mendapat efeknya.
4. Mengunyah Bawang Putih
Alternatif metode lainnya adalah dengan mengunyah bawang putih, yang sudah terbukti memiliki kandungan antibakteri. Cara meredakan sakit gigi dengan menggunakan bawang putih cukup mudah, anda dapat menemukan bawang putih di dapur lalu kunyah selama beberapa menit dibagian yang sakit.
Dampak Gigi Berlubang untuk Kesehatan
Bakteri buruk yang terkumpul di lubang gigi dapat mengakibatkan masalah yang jauh lebih serius. Masalah paling ringan dan umum seperti rasa tidak nyaman, sakit, ngilu, bengkak, dan masih banyak lainnya.
Namun jika sudah semakin parah, gigi berlubang menjadi infeksi, lalu dapat menyebabkan kerusakan saraf pada gigi, kemunculan nanah, iritasi gusi, dan sebagainya.
Mengantisipasi karies atau lubang gigi sekecil apapun sejak dini sangatlah penting. Sebab, karies gigi dapat diibaratkan seperti rumah yang nyaman untuk bakteri-bakteri mulut singgah dan berkembang biak.
Mitos Ulat Gigi dalam Pandangan Medis
Dalam pandangan medis, untuk mengatasi gigi berlubang bukan dengan mengeluarkan ulat gigi, melainkan tindakan yang tepat sesuai prosedur. Alangkah baiknya jika Anda meluangkan waktu konsultasi ke dokter gigi kami di Mydents Dental Care. Dengan begitu Anda menjadi tahu apa tindakan yang paling sesuai dengan keadaan yang sedang dialami.
Misalnya tindakan filling atau tambal gigi, tindakan ini merupakan prosedur untuk mengatasi masalah gigi berlubang pada pasien. Masih banyak tindakan dan prosedur yang dapat dilakukan sesuai dengan keadaan pasien, seperti scaling atau pembersihkan karang gigi, pencabutan gigi, pemakaian piranti orthodonti atau behel, dan lainnya.
Ditinjau oleh: drg. Ni Wayan Asti Saraswati
Siap untuk wujudkan senyum idealmu?
Yuk konsultasi dengan dokter gigi ahli kami 🙂





Penyebab Gigi Anak Tumbuh di Belakang Gigi Depan dan Cara Mengatasi
