Menjawab Apakah Tambal Gigi Sakit dari Pengalaman Pasien
Daftar Isi
Apakah tambal gigi sakit? Pada artikel ini, Mydents akan menjabarkan bagaimana pengalaman pasien sewaktu dan setelah mendapat tindakan tambal gigi.
Tambal gigi adalah salah satu tindakan kedokteran gigi untuk mengatasi masalah karies atau gigi berlubang. Apabila hanya dibiarkan dan tidak segera ditangani, lubang pada gigi dapat terus meluas dan menimbulkan keluhan-keluhan baru, seperti rasa sakit tak tertahankan yang terjadi terus-menerus, bengkak, infeksi, dan bahkan pada titik yang kronis dapat mengakibatkan gigi keropos dan tidak bisa dipertahankan lagi, sehingga membutuhkan tindakan pencabutan.
Oleh karenanya, perlu dilakukan tindakan tambal gigi pada gigi yang berlubang. Namun, apakah tambal gigi sakit?
Apakah Tambal Gigi Sakit? Pengalaman dan Tingkat Kesakitan Tambal Gigi
Mydents Dental Care adalah klinik gigi terbaik yang memberi berbagai layanan dari tenaga medis profesional. Termasuk layanan tambal gigi untuk mengatasi masalah gigi berlubang dan rusak.
Melalui prosedur penambalan gigi, lubang akan dibersihkan lalu ditutup menggunakan bahan tambalan, sehingga gigi dapat kembali menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, serta menghindari infeksi berkelanjutan karena bakteri jahat.
Apakah tambal gigi sakit? Tidak sakit. Berdasarkan pengalaman pasien Mydents, proses tambal gigi tidak sakit sama sekali. Mydents sudah menggunakan alat kedokteran gigi yang canggih untuk memaksimalkan proses penambalan gigi yang painless (tanpa rasa sakit).
Selain itu, pada kasus tertentu mungkin dokter gigi akan memberikan anestesi lokal di sekitar area penambalan tersebut untuk menambah kenyamanan pasien selama dilakukan proses pembersihan gigi berlubang dan penambalan gigi. Jadi, Anda sama sekali tidak perlu khawatir jika mau melakukan penambalan gigi di Mydents.
Tambal Gigi Tanpa Rasa Sakit di Mydents
Di Mydents, Anda akan mendapat tambalan yang sewarna dengan gigi. Kami sudah menggunakan alat kedokteran gigi yang canggih dalam proses penambalan gigi, sehingga hasil akhirnya tampak natural dan menyerupai gigi asli.
Tetapi, apakah benar-benar tidak ada rasa sakit sama sekali? Selama prosesnya tidak, namun pada beberapa kasus lubang gigi yang sudah dalam, mungkin akan muncul efek samping tambal gigi setelah efek bius anestesi hilang berupa rasa tidak nyaman untuk sementara waktu. Apabila setelah dilakukan penambalan gigi Anda merasakan nyeri hebat yang terjadi terus-menerus, Anda disarankan untuk kembali ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang berbeda.
Gigi tambalan sakit dapat muncul ketika terjadi gesekan antar gigi pasca tindakan atau mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas/dingin. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena dokter gigi akan menyarankan apa saja yang boleh dan tidak Anda lakukan supaya tidak muncul efek samping sakit gigi setelah ditambal.
Apakah Tambal Gigi Sakit, Mengapa Ada yang Bilang Sakit dan Tidak?
Pada beberapa kasus, ada orang yang mengatakan bahwa tambal gigi sakit, namun ada juga orang yang mengatakan bahwa tambal gigi tidak sakit.
Perlu diperhatikan bahwa keadaan gigi setiap pasien bisa jadi berbeda. Besar dan kedalaman lubang, pemilihan bahan tambal, serta alat dan bahan yang digunakan oleh dokter gigi ketika menambal gigi dapat menjadi alasan munculnya perbedaan pendapat tambal gigi sakit dan tidak sakit.
Pada kasus pasien dengan karies gigi parah, proses penambalan membutuhkan waktu lebih lama. Jadi, kalau Anda memiliki gigi berlubang kecil, itu adalah waktu terbaik untuk segera mendapatkan tindakan.
Jangan tunggu sampai parah dan segera jadwalkan konsultasi ke dokter gigi! Dokter gigi akan membantu membersihkan lubang gigi dengan alat khusus supaya aktivitas bakteri berhenti dan lubang gigi tidak meluas. Selanjutnya, dokter gigi akan menutup lubang dengan tambalan khusus yang sewarna dengan gigi.
Pada proses penambalan gigi yang lubangnya sudah dalam, pasien mungkin akan menerima anestesi lokal untuk menambah rasa nyaman karena prosesnya menjadi tidak sakit. Apabila gigi sakit setelah ditambal, segera konsultasikan kembali ke dokter gigi untuk menerima perawatan lanjutan.
Mengatasi Nyeri dan Sakit Gigi dengan Prosedur Penambalan Gigi
Kembali lagi pada pertanyaan, jika Anda mengalami sakit gigi karena karies, apakah akan mampu bertahan dengan sakit itu selamanya? Tentu saja tidak, kan?
Pemberian obat pereda nyeri hanya akan meredakan rasa nyeri sementara dan bukan menghilangkan penyebab utama nyeri tersebut muncul. Oleh sebab itu, perlu tindakan medis berupa penambalan gigi, perawatan saluran akar, atau cabut gigi sesuai dengan kondisi gigi masing-masing pasien.
Tambal gigi akan berdampak langsung dalam menghilangkan sumber penyebab nyeri dan sakit gigi. Jadi setelah prosedur penambalan, Anda bisa mengatakan selamat tinggal kepada sakit gigi menahun itu.
Gigi berlubang menimbulkan rasa sakit lantaran lapisan gigi terus-menerus terkikis hingga bagian pulpa, sehingga makanan dapat langsung mengenai dan menekan saraf gigi.
Kalau sudah pada titik kronis seperti itu, penanganan untuk mengatasi nyeri dan sakit gigi akan lebih kompleks lagi. Maka, mumpung lubang masih kecil segera lakukan tambal gigi di klinik terbaik Mydents.
Efek Samping dan Penanganan Pasca Tambal Gigi
Efek samping penambalan gigi mungkin terjadi, dan ini merupakan dampak yang wajar. Tetapi kalau efek samping sudah berada di luar kadar wajar, Anda sebaiknya konsultasi dengan dokter yang menangani.
Sebagai pertimbangan, berikut adalah beberapa efek samping tersebut.
1. Gigi Tambalan Ngilu
Efek samping tambal gigi berupa sensasi tidak nyaman dan terasa ngilu adalah hal wajar, apalagi pada kasus penambalan lubang gigi yang sudah dalam dan mendekati saraf gigi. .
Pemberian obat yang tepat juga bisa mengurangi gejala ngilu pasca tambal gigi. Apabila rasa ngilu terjadi lebih dari 1 minggu, Anda disarankan untuk kontrol kembali ke dokter gigi.
2. Gigi Sakit Berdenyut Setelah Ditambal
Hal yang mungkin muncul setelah penambalan gigi adalah sakit berdenyut di bagian dalam gigi, yang bisa disebabkan oleh iritasi saraf gigi, reaksi alergi terhadap tambalan, kondisi subjektif pasien, hingga faktor teknis seperti penyusutan tambalan setelah pengerasan.
Efek ini seharusnya bersifat sementara dan akan hilang dalam waktu sekitar 2 hari, namun, apabila gigi berdenyut lebih dari 1 minggu setelah ditambal, Anda disarankan untuk kontrol kembali ke dokter gigi.
Perhatikan bahwa tidak semua pasien akan mengalami efek samping, terutama pasien yang hanya mendapat tindakan tambal gigi minimal.
3. Gigi Sensitif Terhadap Dingin dan Panas
Gigi sensitif adalah keadaan di mana gigi merespons lebih atas stimulus dari luar. Keadaan gigi sensitif terhadap suhu dingin dan panas mungkin terjadi setelah dilakukan penambalan gigi dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Agar tetap merasa nyaman saat makan dan minum, sebaiknya Anda menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang suhunya terlalu panas atau dingin.
4. Infeksi di Saluran Akar Gigi
Prosedur penambalan gigi dimulai dengan membuang bagian yang terinfeksi pada lubang gigi. Namun, jika ternyata selama proses pembuangan itu ada bagian terinfeksi yang masih tersisa. Infeksi dapat berlanjut ke saluran akar gigi.
Hal tersebut dapat menyebabkan gusi di sekitar tambalan membengkak, dan pada kasus yang lebih parah sampai mengeluarkan nanah.
Kalau Anda mengalami masalah demikian, atau khawatir dengan hasil tambalan setelah beberapa waktu. Jangan ragu untuk kontrol ke dokter gigi yang menangani.
5. Tambalan Gigi Terlepas
Efek ini dapat terjadi setelah beberapa lama penambalan tuntas. Hal ini mungkin terjadi ketika pasien sering mengkonsumsi makanan terlalu keras, lengket, dan alot. Tambalan juga dapat terlepas apabila pasien memiliki kebiasaan buruk berupa bruxism, yakni menggeretakan atau menggesekkan gigi secara tidak sadar, yang mana dapat memicu kerusakan tambalan akibat tambalan dapat terkikis terus-menerus.
Kerusakan tambalan gigi terjadi karena perilaku dan kebiasaan tersebut. Dapat pula terjadi karena munculnya lubang baru di sekitar tambalan, menjadikan ikatan tambalan gigi lepas.
Jenis Tambal Gigi, Apa Saja?
Nah, berdasarkan jenisnya, setidaknya ada 3 tambalan gigi yang bisa Anda pilih sesuai dengan bahan.
1. Resin Komposit
Keunggulan bahan resin memiliki warna yang sesuai dengan gigi, menjadikannya tampak natural seperti bukan tambalan. Untuk durabilitas atau ketahanan tambalan, bahan ini dapat bertahan hingga 10 tahun.
2. Porselen
Bahan porselen memiliki durabilitas yang lebih lama, yaitu mampu bertahan hingga 15 tahun. Proses ini memerlukan pembuatan di lab, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Dari segi harga, bahan ini lebih mahal daripada material resin komposit.
3. GIC
GIC adalah Glass Ionomer Cement, dengan keunggulan terletak pada kandungan fluoride yang membantu menjaga enamel gigi. Namun, indikasi penggunaan material ini sangat terbatas. Bahan GIC biasanya lebih sering digunakan pada gigi anak. Sayangnya, tambalan ini memiliki kekuatan yang cenderung biasa-biasa saja, dan hanya mampu bertahan sekitar 5 tahun.
Bingung memilih jenis tambal gigi yang paling sesuai untuk Anda? Cobalah untuk konsultasi ke dokter gigi Mydents via chat secara gratis.
Berapa Perkiraan Biaya Tambal Gigi?
Berbicara tentang harga, sebaiknya mempertimbangkan 3 faktor ini: lubang, bahan, dan lokasi klinik.
Semakin parah lubang gigi, maka membutuhkan biaya yang lebih mahal . Sedangkan kalau lubang gigi masih kecil atau belum terlalu parah, yang notabene tidak membutuhkan pembersihan yang luas, harganya lebih terjangkau.
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat beberapa jenis bahan tambal gigi yang dapat menjadi pilihan. Pemilihan bahan juga berpengaruh pada biaya yang perlu Anda siapkan nantinya.
Terakhir berkaitan dengan klinik gigi yang Anda datangi. Seringkali antara satu klinik dengan klinik lainnya, meski berada di dalam satu wilayah, harganya berbeda-beda.
Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi, seperti tenaga dokter gigi yang berpengalaman, ketersediaan alat kedokteran gigi , hingga promo yang diberikan.
Lantas, berapa harga tambal gigi? Harga tambal gigi berkisar antara 400 ribu sampai 1.500 ribu per gigi, tergantung pada tiga faktor di atas.
Kabar baik, Mydents selalu ada promo untuk setiap layanan, termasuk tambal gigi. Informasi lengkap promo bisa menghubungi customer support di tiap cabang, ya.
Kesimpulan – Apakah Tambal Gigi Sakit?
Pada akhirnya, apakah tambal gigi sakit? Selama proses penambalan berdasarkan pengalaman pasien Mydents tidak sakit. Sedangkan pasca penambalan, ada yang merasakan efek samping dan ada juga yang tidak.
Tambal gigi adalah solusi yang efektif untuk mengatasi masalah karies atau gigi berlubang. Selama prosesnya tidak sakit dan pasien akan merasa nyaman jika ditangani oleh tenaga berpengalaman di klinik gigi terbaik.
Dokter gigi juga akan menyarankan beberapa tindakan pasca penambalan supaya efek sampingnya minimal. Ada beberapa jenis tambal gigi jika ditinjau dari bahannya, seperti bahan resin komposit, porselen, dan GIC.
Harga tambal gigi dapat bervariasi, bergantung pada faktor tingkat keparahan lubang gigi pasien, bahan tambal gigi yang digunakan, serta pemilihan klinik gigi.
Mydents Dental Care berkomitmen memberi layanan profesional yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan pasien. Berdasarkan penjelasan di atas, tentunya sekarang sudah tidak khawatir lagi datang ke dokter gigi, kan?
Jadi, apakah tambal gigi sakit? Perhatikan bahwa masih lebih sakit apabila Anda harus merasakan ngilu karena gigi berlubang. Apakah Anda akan membiarkan gigi berlubang itu selamanya?
Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina
Siap untuk wujudkan senyum idealmu?
Yuk pilih cabang untuk konsultasi dengan dokter gigi ahli kami
Rekomendasi Obat Sakit Gigi Tanpa Resep yang Efektif, Khusus Orang Dewasa
Fungsi Gigi Berdasarkan Jenis – Seri, Taring, Premolar, dan Geraham
Obat Sakit Gigi Mefinal – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Siap untuk wujudkan senyum idealmu?
Yuk pilih cabang untuk konsultasi dengan dokter gigi ahli kami