Gusi Bengkak Bernanah - Penyebab dan Cara Mengobati

Gusi bengkak bernanah seringkali terjadi akibat gigi berlubang yang dibiarkan dan tidak dirawat. Lantas, mengapa gusi bengkak bernanah tak kunjung sembuh? Hal ini dikarenakan kondisi ini membutuhkan tindakan dan pengobatan dari dokter gigi, dan tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Tindakan membiarkan gusi bengkak, bernanah, dan/atau berdarah justru akan menimbulkan komplikasi serta masalah lebih lanjut. Rasa nyeri tak tertahankan dan kehilangan gigi merupakan komplikasi yang paling dekat karena membiarkan penyebaran infeksi ini.

Selanjutnya, bahkan dapat mengancam jiwa. Sebab, nanah yang penuh bakteri jahat dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh serta organ penting seperti jantung.

Oleh sebab itulah sebelum menjadi parah, pada kesempatan ini Mydents Dental Care akan menjelaskan penyebab gusi bengkak bernanah, tingkat keparahan, penanganan, dan pengobatan yang tepat.

Penyebab Gusi Bengkak Bernanah

Kenapa gusi bengkak dan bernanah? Masalah gusi bengkak bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun kalau bengkak disertai nanah, seringkali penyebabnya ada beberapa. Berikut ini merupakan faktor yang menyebabkan kondisi gusi bengkak dan bernanah.

1. Kebersihan mulut yang buruk, contohnya sikat gigi seminggu sekali, itu pun kalau ingat.
2. Ada benda asing yang tersangkut di gusi dan mencederainya, berada di sana berhari-hari. Contohnya habis makan tongkol, durinya menancap di sela antara gusi dan gigi. Hal ini dapat menyebabkan gusi cedera dan timbul abses periodontal.
3. Mengalami cedera pada gigi. Contohnya gigi retak karena benturan, mengakibatkan bakteri masuk ke dalam gigi dan berkembang di sana.
4. Karies gigi atau gigi berlubang parah, yang merupakan kerusakan gigi yang umum, namun membutuhkan perhatian lebih dalam menjaga kebersihan mulut. Karies gigi dan kebersihan mulut yang buruk menjadi kombinasi mantap yang menyebabkan masalah gusi bengkak bernanah.

Tingkat Keparahan Gusi Bengkak Bernanah

Semakin parah tingkatnya, maka cara mengobati masalah ini juga semakin kompleks dan rumit. Oleh karenanya jika Anda merasa ada gejala gusi turun, bengkak, bernanah, atau berdarah segera konsultasikan dengan dokter gigi.

1. Pertama, gusi tampak merah (biasanya mengkilap). Pada fase awal ini belum muncul tanda-tanda adanya nanah atau darah. Hanya saja, gusi terasa jauh lebih sensitif. Apalagi kalau di sekitar garis gusi ada karang gigi, ini akan mempercepat ke fase kerusakan menengah.
2. Kedua, gusi bengkak bernanah pecah. Sudah ada benjolan berisi cairan nanah, kondisi tersebut sewaktu-waktu bisa pecah, terlebih jika mengalami tekanan spontan.
3. Ketiga, infeksi dapat menyebar ke area pipi, leher, atau rongga dada. Jika sudah berada di fase kronis ini, pengobatan semakin kompleks dan rumit. Sebab, dapat mengakibatkan komplikasi penyakit serius yang harus Anda waspadai.

Setiap muncul gejala yang tidak normal pada rongga mulut, alangkah bijak segera kontrol ke dokter gigi terdekat. Mydents Dental Care memiliki dokter gigi spesialis yang siap membantu menangani masalah kesehatan gigi dan mulut Anda, sekaligus mengedukasi agar masalah tersebut tidak muncul lagi di kemudian hari.

Bagaimana Penanganan Awal Jika Mengalami Gejala Ini?

Mempertimbangkan penjelasan di atas, kondisi gusi bengkak bernanah dapat menyebabkan rasa nyeri dan biasanya didahului dengan adanya riwayat sakit di syaraf gigi. Berikut penangan awal rumahan yang bisa Anda lakukan sebelum membuat janji temu dengan dokter gigi.

1. Berkumur dengan obat kumur antiseptik. Hal ini merupakan tindakan awal untuk mengontrol pertumbuhan bakteri dalam infeksi gusi agar tidak berlebihan. Anda bisa menggunakan obat kumur yang mengandung bahan cetylpyridinium chloride yang dijual bebas di apotek.
2. Berkumur dengan larutan garam dapat menjadi alternatif obat gusi bengkak bernanah di apotek. Konsentrasi yang cukup adalah 1 cangkir air matang + 1 sendok teh garam. Tidak perlu banyak-banyak menggunakan garam, karena dapat menyebabkan iritasi dan mulut kering. Fokusnya tetap sama, untuk mengontrol pertumbuhan bakteri dalam infeksi gusi.
3. Kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan, hal ini bisa Anda lakukan jika bengkak menjalar hingga tampak di pipi. Merupakan pengobatan untuk gusi bengkak yang aman karena hanya berada di lapisan luar.

Dalam penanganan awal sebaiknya tidak mengkonsumsi obat apa pun, apalagi obat dosis tinggi yang membutuhkan arahan resep dokter. Jika keesokan harinya tidak mendapati perubahan ke arah lebih baik, jangan tunda untuk mendatangi dokter gigi.

Cara Mengobati Gusi Bengkak Bernanah

Pengobatan profesional di dokter gigi tentunya akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Berikut merupakan beberapa prosedur medis untuk mengatasi gusi bengkak bernanah.

1. Drainase Abses

Drainase abses adalah tindakan mengeluarkan nanah (pus) dari gusi. Hasilnya, pasien akan merasakan lebih nyaman di sekitar area gusi dan nyeri pun berkurang.

Jangan coba berpikir untuk melakukannya secara paksa di rumah, ya. Soalnya ini dapat berdampak buruk dan kondisinya justru dapat menjadi semakin parah jika dilakukan dengan sembarangan.

Dokter gigi menggunakan alat dan bahan khusus yang steril, hingga menutup bekas lukanya. Melakukan sendiri di rumah justru akan menimbulkan risiko bakteri menyebar, pendarahan, sampai infeksi berkelanjutan.

2. Perawatan Saluran Akar

Melihat kembali penyebabnya, jika gigi bernanah diakibatkan oleh fraktur gigi atau gigi berlubang, prosedur yang mungkin dilakukan dokter gigi adalah perawatan saluran akar (PSA).

Prosedur ini memungkinkan untuk menyelamatkan gigi yang terinfeksi sekaligus menghilangkan infeksi pada gusi.

3. Pemberian Obat Antibiotik

Selain melakukan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien, dokter gigi juga umumnya akan meresepkan obat antibiotik untuk gusi bengkak bernanah setelah pemeriksaan dan perawatan sebelumnya. Pemberian obat ini akan membantu mengeliminasi bakteri penyebab gusi bengkak sehingga membantu proses penyembuhan sampai pasien pulih sepenuhnya.

Pemberian obat harus disesuaikan dengan masing-masing kondisi pasien, serta kemungkinan komplikasi dengan penyakit yang lain. Dokter akan menanyakan apakah pasien memiliki riwayat penyakit tertentu dan obat-obatan rutin yang sedang dikonsumsi.

Jika infeksi sudah menyebar ke jaringan yang lain, atau menyebar ke aliran darah, antibiotik dapat mengurangi dan menghentikan penyebaran tersebut, supaya tidak menimbulkan masalah penyakit yang lebih serius nantinya.

4. Pencabutan Gigi

Apabila gusi bengkak bernanah terjadi pada gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi, solusi yang dapat dilakukan adalah pencabutan gigi. Pencabutan gigi bisa dilakukan setelah peradangan atau bengkak sudah mereda. Sebagai persiapan, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan, baik pemeriksaan fisik hingga foto rontgen untuk melihat gambar gusi bernanah secara radiografis.

Setelah gigi tercabut, proses penyembuhan infeksi akan menjadi lebih mudah. Anda dapat mempertimbangkan untuk merencanakan pemasangan gigi palsu, misalnya dental implant guna mengembalikan fungsi dan estetika gigi.

5. Perawatan Lain

Jenis perawatan lain juga mungkin dilakukan untuk mengatasi gusi bengkak bernanah, misalnya kuretase gigi atau pembedahan.

Meski prosedurnya panjang dan kompleks, Anda tidak perlu khawatir jika ditangani oleh tenaga profesional seperti dokter gigi spesialis. Setiap masalah kesehatan gigi dan mulut Anda dapat teratasi, mengembalikan senyum indah Anda seperti sedia kala.

Obat Gusi Bengkak Bernanah

Karena kebanyakan kasus disebabkan oleh infeksi bakteri, obat infeksi gusi bengkak (gum boil) yang paling tepat adalah antibiotik. Namun, Anda tidak bisa sembarangan membeli obat jenis antibiotik di apotek, karena alih-alih menyembuhkan, konsumsi antibiotik sembarangan dapat menyebabkan Anda mengalami resistensi dan infeksi akan semakin sulit untuk disembuhkan.

Untuk mendapatkan resep obat antibiotik, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi agar mendapatkan jenis obat dan dosis yang tepat.

Apabila gusi bengkak bernanah terasa nyeri, untuk sementara Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri gusi bengkak, antara lain:

1. Ibuprofen

Apakah efektif jika mengonsumsi ibuprofen untuk gusi bengkak? Walaupun tidak dapat mengatasi penyebab utama infeksi, ibuprofen dapat dikonsumsi untuk mengurangi rasa nyeri yang menyertai.

2. Kalium Diklofenak

Jenis obat lain yang dapat Anda konsumsi untuk membantu meredakan peradangan sekaligus mengurangi nyeri adalah kalium diklofenak. Obat ini akan mengurangi produksi prostaglandin yang terlibat dalam proses inflamasi dan rasa sakit.

Cara menyembuhkan gusi bengkak bernanah yang paling bijak adalah dengan membawanya ke dokter gigi segera. Misalnya ke Mydents Dental Care untuk memperoleh bantuan dari dokter gigi spesialis profesional.

Kesimpulan

Gusi bengkak bernanah bukanlah masalah kesehatan gigi dan mulut yang bisa diabaikan. Membiarkan kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit serius yang berbahaya.

Penyebab umum terjadinya kondisi ini adalah kebersihan mulut yang buruk, gigi berlubang yang dibiarkan dalam jangka waktu lama, dan kerusakan gigi karena cedera/trauma.

Anda dapat menerapkan cara penanganan awal di rumah untuk menghentikan dan mengontrol infeksi, contohnya dengan berkumur menggunakan bahan obat kumur antiseptik.

Sayangnya, gusi bernanah dan/atau berdarah tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Artinya, Anda tetap membutuhkan bantuan tenaga profesional dokter gigi untuk tindakan yang tepat dan resep obat yang sesuai.

Mendapat bantuan dokter gigi akan sangat membantu untuk mencegah penyebaran infeksi, mengobati, dan mencegahnya terjadi lagi. Demikian informasi mengenai gusi bengkak bernanah, semoga membantu!

Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina