Akar Gigi Busuk - Penyebab, Gejala, dan Perawatan
Daftar Isi
Akar gigi busuk merupakan kondisi kronis yang dapat terjadi akibat membiarkan gigi berlubang dalam jangka waktu lama. Umumnya, kondisi ini lebih sering muncul di bagian gigi geraham yang memiliki fungsi mengunyah makanan.
Jika akar gigi geraham busuk, akan timbul masalah dalam proses mengunyah karena fungsi gigi berkurang. Selain itu akar gigi busuk juga dapat menyebabkan rasa sakit dan gusi bengkak.
Tanda awal gigi membusuk seringkali tidak disadari oleh seseorang, terlebih mereka yang tidak pernah kontrol ke dokter gigi.
Maka dari itu, sebaiknya Anda rutin kontrol ke dokter gigi supaya kalau muncul gejala awal permasalahan gigi dapat segera ditangani sebelum menjadi kronis. Lantas, jika keadaan akar gigi sakit dan membusuk, bagaimana mengatasinya?
Setiap masalah tentu memiliki solusi, begitu pula dengan kondisi akar gigi busuk. Pada artikel kali ini, Mydents Dental Care akan memberikan gambaran apa saja penyebab, gejala, hingga prosedur perawatan masalah gigi tersebut.
Penyebab dan Gejala Akar Gigi Busuk
Akar gigi yang membusuk umumnya bermula dari membiarkan keadaan gigi berlubang. Lubang di gigi menjadi tempat bakteri berkembang dan seiring berjalannya waktu, bakteri akan semakin dalam menginfeksi jaringan gigi.
Lambat laun, kondisi akan berkembang menjadi nekrosis pulpa, yaitu matinya jaringan pulpa atau saraf gigi. Keadaan nekrosis pulpa merupakan tahap yang parah dan kronis.
Sebelum saraf gigi mati, Anda akan merasakan sakit, nyeri, radang, hingga bernanah sebagai gejalanya.
Pilihan perawatan gigi yang mencapai tahap nekrosis pulpa ada 2, yaitu perawatan saluran akar atau cabut gigi. Hal ini bergantung pada derajat keparahan lubang gigi.
Kembali lagi ke tahap awal, berikut adalah penyebab dan gejala bermulanya akar gigi busuk.
1. Penyebab Akar Gigi Busuk
Apabila terdapat gigi yang sampai mengalami tahap pembusukan akar, berarti mungkin sudah ada berbagai gejala yang dianggap remeh dan diabaikan.
Untuk mengantisipasi masalah yang lebih serius seperti pembusukan akar gigi, sebaiknya tidak abai dengan penyebab gigi busuk berikut.
a) Karies Gigi (Gigi Berlubang)
Saat lubang masih kecil, segera datang ke klinik gigi untuk dilakukan tambal gigi. Pasien juga bisa memilih veneer gigi jika ingin meningkatkan estetika. Dokter gigi di Mydents akan memberikan perawatan sesuai dengan keluhan dan kebutuhan pasien.
b) Infeksi Gigi yang Dibiarkan
Gigi berlubang memang menjadi penyebab yang paling umum. Namun, masalah gigi yang lain seperti radang gusi tidak boleh dibiarkan. Radang gusi yang berasal dari bakteri bisa menjalar masuk ke dalam gigi dan merusak jaringan gigi.
Gigi berlubang, tidak menjaga kebersihan mulut, dan tidak pernah kontrol ke klinik gigi adalah tiga kombinasi hal buruk yang dapat menimbulkan masalah pembusukan akar gigi.
Sebaiknya Anda rutin membersihkan mulut dengan menyikat gigi 2x sehari, dan bisa ditambah dengan penggunaan obat kumur atau benang flossing. Tujuannya untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang menyebabkan penumpukan plak dan membersihkan bakteri jahat di mulut.
2. Gejala Akar Gigi Busuk
Selanjutnya, seseorang yang mengalami pembusukan akar gigi akan merasakan beberapa gejala berikut.
a) Sakit dan Nyeri
Gigi yang normal dan sehat tidak akan menimbulkan rasa sakit. Jika Anda merasa sakit dan nyeri, hal ini mungkin terjadi karena adanya akar gigi busuk atau bisa juga akibat masalah gigi lainnya.
Guna memperoleh diagnosis yang akurat, sebaiknya segera kontrol ke klinik gigi terbaik Mydents.
b) Radang atau Bengkak
Jangan abaikan jika muncul pembengkakan di jaringan lunak dalam gigi berlubang (polip), sebab dapat menjadi gejala awal infeksi yang akan berkembang menjadi pembusukan akar.
Kondisi setiap orang berbeda, radang atau bengkak bisa muncul di dalam gigi berlubang atau di gusi sekitar akar gigi yang busuk.
c) Demam
Kondisi demam adalah respons alami tubuh karena mendeteksi infeksi bakteri di bagian tertentu, termasuk infeksi bakteri dalam rongga mulut.
Apabila gigi sudah nekrosis, tindakan yang dapat dilakukan adalah perawatan saluran akar gigi (root canal treatment), namun, apabila akar gigi busuk, tindakan yang dilakukan dapat berupa cabut gigi.
Berhubung infeksi pembusukan berasal dari bakteri, kebanyakan orang akan mengalami gejala lain seperti munculnya bau mulut. Meski begitu, bau tidak sedap lebih umum karena adanya karang gigi.
Risiko Membiarkan Akar Gigi Busuk
Ada banyak sekali dampak jika sengaja membiarkan pembusukan akar gigi dengan mengabaikan gejalanya. Dampak yang sudah pasti adalah infeksi menyebar.
Infeksi bakteri yang semula hanya menyerang satu buah gigi, bisa menyebar ke gigi yang berada di sebelahnya.
Pada titik yang lebih parah, infeksi juga menyebar ke rahang, pipi, dan area sinus!
Mengabaikan masalah akar gigi busuk tidak hanya berkaitan dengan penyebaran infeksi, melainkan turut menimbulkan masalah baru, beberapa di antaranya adalah sariawan, bau mulut, abses gigi, dan kista radikuler.
1. Sariawan
Sakit gigi karena infeksi pada akar gigi busuk ditambah sariawan, sudah cukup untuk membuat mood Anda berantakan. Lubang pada gigi dapat membuat permukaan gigi menjadi tajam dan tidak rata, sehingga seringkali mengiritasi lidah atau mukosa pipi dan menyebabkan sariawan.
2. Bau Mulut
Aktivitas bakteri pada akar gigi busuk dapat menimbulkan bau mulut. Kondisi akar gigi busuk yang dibiarkan juga dapat menjadi tempat penumpukan sisa makanan hingga menjadi karang gigi. Bau mulut dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat berbicara sehingga berdampak pada kepercayaan diri seseorang.
3. Abses Gigi
Infeksi yang lebih lanjut dari pembusukan akar gigi, yaitu abses gigi, merupakan kumpulan nanah yang tidak boleh dibiarkan dan membutuhkan tindakan profesional segera.
4. Kista Radikuler
Kista dapat muncul dari sisa-sisa jaringan epitel (jaringan yang menutupi rongga dan permukaan organ tubuh) akibat peradangan.
Siapa pun tidak ingin mengalami masalah kronis dan rumit seperti di atas. Maka dari itulah, segera lakukan perawatan dan pengobatan jika merasakan gejala awal akar gigi busuk.
Perawatan dan Pengobatan Akar Gigi Busuk
Apabila sudah terlanjur ada akar gigi busuk, dokter gigi akan menyarankan tindakan pencabutan akar gigi tersebut.
Cara menghilangkan sisa akar gigi berupa pencabutan gigi ini harus dilakukan oleh dokter gigi supaya tidak terjadi sisa akar gigi tertinggal. Oleh karenanya, sudah tepat jika Anda datang ke Mydents untuk memperoleh perawatan detail sesuai prosedur.
Untuk mempertahankan fungsi gigi, pada area gigi yang sudah dicabut selanjutnya akan dipasang gigi tiruan.
Dengan sumber infeksi bakteri yang sudah dihilangkan, maka turut hilang pula gejala-gejala dan risiko yang membuat tidak nyaman.
Sedangkan jika ternyata pasien mengalami masalah mulut lain, karang gigi misalnya, dokter gigi akan menyarankan melakukan scaling gigi.
Pasien juga diharuskan menjaga kebersihan rongga mulut dengan cara menyikat gigi 2x sehari, pada pagi dan malam hari, supaya rongga mulut tidak menjadi sumber infeksi bakteri.
Kesimpulan
Akar gigi busuk adalah masalah di rongga mulut yang terjadi lantaran membiarkan kondisi gigi terinfeksi.
Seseorang yang mengalami pembusukan akar gigi, akan mengalami tanda dan gejala awal, seperti munculnya rasa sakit dan nyeri, radang atau pembengkakan, demam, bau mulut, permukaan gigi berwarna gelap, dan sebagainya.
Jika mengalami gejala di atas, alangkah bijak segera kontrol ke dokter profesional di klinik gigi terbaik Mydents Dental Care. Mydents sudah menggunakan alat kedokteran gigi yang canggih sehingga dokter gigi akan tepat dalam memeriksa dan memberikan diagnosis.
Seseorang yang mengabaikan gejala dan membiarkan pembusukan akar gigi, dapat memicu masalah kronis lainnya di rongga mulut, rahang, dan pipi. termasuk masalah baru seperti sariawan, bau mulut, abses,hingga kista.
Prosedur perawatan dan pengobatan akar gigi busuk adalah pencabutan gigi. Gigi yang sudah dicabut tersebut bisa digantikan dengan gigi tiruan cekat ataupun gigi tiruan lepasan.
Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina