Bridge Gigi - Jenis, Manfaat, dan Prosedur Pemasangan

Kehilangan gigi dalam rongga mulut dapat menimbulkan berbagai masalah baru yang tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan. Bridge gigi (dental bridge) atau gigi tiruan jembatan merupakan salah satu solusi perawatan yang dapat dilakukan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. 

Gigi hilang akan berpengaruh langsung pada proses pengolahan makanan di rongga mulut, apalagi kalau yang hilang merupakan gigi yang berfungsi sebagai penggiling makanan. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik akan lebih sulit dicerna oleh organ pencernaan.

Selain berdampak buruk pada tampilan seseorang, gigi hilang juga dapat mengubah artikulasi bicara, sehingga kalimat yang diucapkan mungkin akan terdengar kurang jelas. Dengan demikian, kehilangan gigi yang menyebabkan penurunan fungsi pengunyahan, estetika, dan bicara akan berdampak pada penurunan kualitas hidup, sehingga penggantian gigi yang hilang harus segera dilakukan untuk mengembalikan fungsinya.

Pada kesempatan kali ini, Mydents Dental Care akan membahas semua informasi yang perlu Anda ketahui tentang bridge gigi (dental bridge) atau gigi tiruan jembatan.

Mengenal Apa Itu Bridge Gigi (Dental Bridge)?

Bridge gigi adalah salah satu jenis gigi palsu/tiruan yang direkatkan dengan semen secara permanen untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Sesuai dengan namanya yakni bridge yang berarti jembatan, bentuk gigi palsu ini terlihat seperti beberapa gigi yang disatukan menyerupai jembatan.

Secara fungsi, bridge gigi depan dibuat untuk mengganti beberapa gigi ompong depan agar pasien kembali memperoleh fungsi bicara dan estetika. Sedangkan bridge gigi belakang ditujukan untuk menggantikan fungsi pengunyahan. Apabila gigi yang hilang tidak digantikan, dalam jangka panjang akan menyebabkan gigi renggang.

4 Jenis Bridge Gigi yang Populer

Secara garis besar, semua jenis gigi tiruan jembatan (dental bridge) memiliki fungsi yang sama, namun prosedur pembuatannya dapat berbeda, tergantung dari jenis yang dipilih. Terdapat empat (4) jenis gigi tiruan jembatan, antara lain:

1. Fixed Bridge

Jenis bridge ini menjadikan gigi-geligi yang berada di sebelah gigi yang hilang sebagai penyangganya, sehingga membutuhkan pengikisan dua atau lebih gigi dalam pembuatannya. Gigi palsu permanen ini dapat melekat kuat di gigi asli yang menjadi penyangga tersebut menggunakan perekat.

Hasilnya menjanjikan, memberi kekuatan dan daya tahan yang lebih baik daripada gigi palsu lepasan, serta dianggap sebagai salah satu gigi palsu ternyaman dengan perawatan yang relatif gampang.

2. Bridge dengan Dukungan Implan (Implant-Supported Bridge)

Bridge gigi dengan dukungan implan adalah gigi palsu permanen yang menggunakan penyangga berupa implan yang tertanam di tulang rahang, lalu mahkota gigi akan dipasang di atas implan tersebut. Tipe ini hampir sama dengan fixed bridge namun penopangnya berupa implan.

Berdasarkan kekuatannya, bridge yang didukung implan terbilang lebih kuat daripada fixed bridge.

3. Bridge Maryland

Maryland bridge merupakan jenis gigi tiruan jembatan permanen dengan penyangga yang berada di sebelah kanan dan kiri gigi yang hilang, namun penyangganya berupa sayap logam atau keramik yang direkatkan di belakang gigi penyangganya.

Keuntungan dari bridge tipe ini adalah tidak membuang banyak jaringan gigi sehat, sehingga dikatakan minimal invasive.

4. Bridge Gigi Cantilever

Lalu, bagaimana jika hanya ada satu penyangga gigi asli dan pasien tidak mau pasang implan gigi? Bridge cantilever dapat menjadi opsi yang layak dipertimbangkan. Tidak seperti fixed bridge yang memerlukan dua gigi atau lebih sebagai penyangganya, cantilever bridge  hanya perlu satu penyangga gigi asli untuk membuatnya. Namun, sayangnya tidak semua kasus kehilangan gigi dapat digantikan dengan bridge jenis ini.

Terkait dengan kekuatannya, jenis ini cukup untuk mengembalikan estetika serta fungsi dasar gigi. Tetapi kalau dibandingkan dengan jenis yang lainnya, bridge cantilever yang hanya menggunakan satu penyangga dianggap kurang kuat.

Manfaat Pembuatan Bridge Gigi 

Gigi palsu bridge atau gigi palsu cekat bukan hanya untuk gaya-gayaan, meski tidak menutup kemungkinan estetika tampilan gigi akan lebih baik dan ideal daripada gigi asli pasien. Berikut ini adalah manfaat pembuatan bridge gigi untuk kesehatan rongga mulut Anda.

1. Estetika Tampilan Gigi dan Senyuman Ideal

Masalah kehilangan gigi atau gigi ompong tidak selalu disebabkan karena faktor usia. Penyebab lain seperti trauma (benturan) akibat kecelakaan atau karena gigi berlubang yang dibiarkan hingga harus dicabut juga dapat menyebabkan kehilangan gigi. Dengan demikian, untuk mengembalikan tampilan gigi dan senyuman ideal, gigi yang hilang perlu digantikan menggunakan gigi palsu.

Alasannya jelas, tentu karena gigi permanen orang dewasa tidak bisa tumbuh lagi apabila sudah dicabut. Untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter di klinik gigi Mydents Dental Care supaya Anda memperoleh jenis bridge atau gigi palsu yang paling sesuai.

2. Memperjelas Artikulasi Saat Berbicara

Manfaat selanjutnya adalah kejelasan artikulasi bicara. Seseorang yang kehilangan dua atau lebih gigi seri depan seringkali mengalami masalah pada saat bicara, yakni saat berbicara menjadi kurang jelas arti dan maknanya.

Pasalnya, artikulasi bicara melibatkan beberapa hal mulai dari gerakan lidah, bibir, rahang, dan kelengkapan gigi. Kehilangan salah satunya membuat artikulasi bicara seseorang mengalami masalah.

3. Mengembalikan Fungsi Dasar Gigi

Setiap orang yang memasang bridge gigi memiliki keinginan untuk mengembalikan fungsi dasar gigi, misalnya, fungsi untuk menggigit, memotong, mengunyah, atau menghaluskan makanan.

Semua jenis bridge di atas sebenarnya menawarkan fungsi tersebut. Hanya saja, gigi yang didukung oleh implan (implant-supported bridge) memiliki kekuatan yang terbaik.

4. Mempertahan Struktur Rahang dan Bentuk Wajah

Bridge juga berfungsi untuk mengisi kekosongan gigi. Jika membiarkan kondisi gigi ompong dalam jangka panjang, struktur rahang akan berubah dan pada akhirnya bentuk wajah pun dapat berubah.

Anda bisa melihat contoh nyata pada orang tua, di mana wajah masa muda tampak berbeda dengan setelah lanjut usia dan kehilangan banyak gigi. Manfaat ini sebenarnya masih dalam kategori estetika, namun cukup menjadi pertimbangan, kan?

Harga gigi palsu di fasilitas kesehatan relatif terjangkau jika mempertimbangkan berbagai manfaat tersebut. Umumnya, harga yang ditawarkan sudah mencakup semua prosedur, dari awal konsultasi sampai pemasangan crown gigi yang selaras dengan gigi di sebelahnya.

Prosedur Pembuatan Bridge Gigi di Klinik Gigi Mydents

Prosedur pemasangan dental bridge tidak bisa dilakukan dalam sekali kunjungan saja. Anda memerlukan beberapa kali kunjungan, antara lain untuk konsultasi, persiapan, pemasangan, dan perawatan.

1. Konsultasi

Di awal kunjungan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum memasang dental bridge. Konsultasi ini bertujuan untuk melihat kondisi rongga mulut Anda secara keseluruhan, jenis bridge gigi yang sesuai, dan rekomendasi atau informasi lainnya.

2. Persiapan

Proses persiapan mencakup pemeriksaan lanjutan seperti rontgen, pencetakan kondisi anatomis gigi, dan sebagainya.

Jika kasus Anda membutuhkan penyangga berupa implan, dokter spesialis akan mempersiapkan prosedur untuk memasang implan ke tulang rahang. Sedangkan kalau Anda membutuhkan dental bridge dengan penyangga gigi asli, dokter gigi akan mempersiapkan prosedur pengikisan atau pembentukan ulang gigi yang berada di sebelah kanan dan kiri gigi yang digantikan (menghilangkan sebagian lapisan enamel dan dentin) agar tersedia cukup ruang untuk pemasangan mahkota.

Persiapan juga mencakup proses pencetakan gigi palsu. Setelah itu, dokter gigi akan memasang mahkota sementara dan pasien pulang dan datang kembali sesuai instruksi dokter untuk melakukan proses pemasangan.

3. Pemasangan

Proses pemasangan umumnya lebih cepat daripada persiapan. Kalau implan atau penyangga gigi asli sudah siap, dokter gigi tinggal memasang mahkota gigi yang sudah dibuat di laboratorium ke dalam mulut pasien.

4. Perawatan

Perawatan dan kontrol yang dilakukan setelah pemasangan bridge gigi bergantung pada kondisi spesifik masing-masing pasien.

Kunjungan untuk kontrol bertujuan untuk memastikan tidak ada masalah lanjutan maupun efek samping dental bridge.

Biaya Bridge Gigi di Klinik Gigi

Harga dental bridge yang merupakan gigi palsu permanen sangat bervariasi, tergantung menggunakan penyangga berupa implan atau gigi asli, material gigi tiruan yang Anda pilih, serta berapa jumlah gigi yang harus digantikan.

Secara umum, biaya bridge berkisar mulai dari 1,5 juta rupiah per gigi. Anda bisa melihat estimasi harga implan jika memilih menggunakan penyangga berupa implan. Semakin banyak gigi yang harus diganti, harga yang perlu Anda siapkan semakin tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Bridge Gigi 

Kembali lagi, kelebihan dan kekurangan bridge tergantung pada masing-masing jenisnya. Namun secara umum, jika dibandingkan dengan solusi gigi palsu lainnya seperti gigi tiruan lepasan, berikut adalah daftarnya.

Demikian semua informasi tentang bridge gigi (dental bridge) atau gigi tiruan jembatan yang perlu Anda ketahui. Masih memiliki pertanyaan? Jangan ragu konsultasi gratis via chat di klinik Mydents Dental Care!

Ditinjau oleh: drg. Rebecca Grace Agustina