10 Permen Pelega Tenggorokan Ampuh Usir Batuk dan Gatal

Permen pelega tenggorokan dapat membantu mengusir masalah seperti batuk, gatal, serak, atau perih pada tenggorokan dengan cukup ampuh. Mengingat harganya yang cukup terjangkau dan rasanya yang enak, tak khayal banyak orang memilih permen sebagai obat untuk mengobati masalah ringan pada sakit tenggorokan.

Gejala radang tenggorokan dapat muncul pada semua kalangan usia, tidak terkecuali anak-anak maupun dewasa. Kandungan herbal dalam permen pelega tenggorokan dapat membantu mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman itu.

Sebagai disklaimer di awal, jika tingkat gejala radang tidak kunjung berkurang, atau justru semakin parah, segera datangi dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) supaya dapat memperoleh penanganan tepat secara profesional.

Rekomendasi Permen Pelega Tenggorokan di Pasaran

Cara kerja permen pelega tenggorokan sesaat setelah dimasukkan ke mulut, akan berkontak dengan air liur. Otomatis, permen akan mencair secara bertahap, kemudian melelehkan kandungan di dalamnya yang memiliki efek melegakan tenggorokan.

Lantas seiring berjalannya waktu, permen akan semakin mencair dan mengeluarkan kandungan di dalamnya karena isapan dari orang yang mengkonsumsinya, kandungan di dalam permen tersebut akan memberikan efek melegakan dalam jangka waktu tersebut, atau bahkan setelahnya.

Berikut adalah beberapa merek obat pelega tenggorokan dalam bentuk permen yang sudah Mydents rangkum dari berbagai sumber.

1. Strepsils

Permen pelega tenggorokan ini terbilang terjangkau, dengan isi 8 atau 12 butir di setiap kemasan. Tersedia di berbagai toko, minimarket, apotek, hingga marketplace.

Dalam setiap satu butir strepsils, memiliki kandungan dichlorobenzyl alcohol 1,2 mg dan amylmetacresol 600 mcg. Ada banyak varian permen ini, antara lain:

1. Original
2. Soothing honey & lemon
3. Orange with vitamin C
4. Sugar free lemon
5. Extra strong
6. Cooling menthol

Permen ini tergolong dalam kategori obat isap antiseptik yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi ringan di rongga mulut, dan bisa dikonsumsi oleh dewasa serta anak lebih dari 6 tahun. 

2. Tolak Angin

Salah satu produk Sido Muncul yang sudah sangat populer yaitu permen Tolak Angin, permen ini  berisi 5 butir per sachet. Permen ini memiliki kandungan rempah dan madu untuk menambah rasa manis alami. Umumnya, permen ini sering dikonsumsi untuk mengatasi dan mengantisipasi perut kembung, muntah, dan masuk angin.

Namun kandungan aktif di dalamnya dapat juga membantu melegakan tenggorokan, seperti hidung tersumbat dan tenggorokan gatal. Cara mengkonsumsi dengan cara isap atau sedot, tidak dianjurkan mengunyah.

3. Wood’s Peppermint

Woods Peppermint Lozenges Original Extra menjadi alternatif lainnya jika sedang mencari permen pelega tenggorokan, permen ini berisi 6 buah disetiap sachetnya. Obat isap antiseptik ini diproduksi oleh Kalbe Farma, yang juga dapat memberi sensasi segar untuk pernapasan dan mencegah bau nafas tak sedap.

Dalam satu butir permen Wood’s mengandung glukosa, ekstrak daun peppermint, minyak atsiri peppermint, peppermint verona, mentol kristal, perisa ceri, hingga trans anetol. Sama seperti permen radang tenggorokan yang lain, permen ini sebaiknya dihisap bukan dikunyah.

4. Konidin Herbal Mint

Siapa yang tidak kenal produk Konidin yang dimanufaktur oleh Konimex ini? Konidin terkenal sebagai obat flu dan batuk. Kini tersedia Konidin Herbal Mint, yang merupakan permen pelega untuk radang tenggorokan.

Dalam satu sachet ada sebanyak 6 butir, masing-masing mempunyai kandungan seperti: glukosa, herbal extract flavour, dan mentol. Harga obat pelega tenggorokan ini sangat terjangkau, dan bahkan tersedia di warung kelontong sekitar rumah.

5. Konidin Strong Mint

Konidin Strong Mint sama dengan Konidin Herbal Mint, hanya saja menawarkan sensasi segar mint yang jauh lebih kuat. Konidin Strong Mint juga dapat untuk melegakan batuk berdahak maupun batuk tidak berdahak (kering).

Konidin Strong Mint ini mengandung bahan bahan seperti, sugar, glucose syrup, peppermint oil, anis oil, dan lainnya. Rata-rata harga permen ini mulai Rp 3.000 s/d Rp 4.800 tergantung tempat membeli. Per satu sachet Konidin Strong Mint berisi 6 butir permen isap.

6. Pagoda Pastiles

Jika permen-permen untuk melegakan tenggorokan di atas menggunakan kemasan kertas/plastik. Lain halnya dengan Pagoda Pastiles yang menggunakan kemasan kaleng khasnya. Permen ini dapat digunakan untuk melegakan dan menyegarkan tenggorokan.

Dosis memakan permen radang tenggorokan ini sesuai kebutuhan, rata-rata 2 sampai 3 jam per butir, dan per hari tidak lebih dari 12 butir.

7. Hexos Lozenges

Hexos juga produk yang dimanufaktur oleh Konimex, permen Hexos Lozenges dapat menyegarkan napas, menghilangkan bau mulut, serta mengurangi gejala tidak nyaman dari sakit tenggorokan. Berisi 5 butir, permen ini juga tersedia dalam 2 rasa, Lemon Mint dan Barley Mint.

8. Fisherman’s Friend

Fisherman’s Friend yang kami maksud di sini adalah permen pelega tenggorokan, bukan grup musik yang menyanyikan sea shanties atau yel-yel laut. Ada banyak varian rasa dari permen ini, antara lain:

1. Original sugar free (biru muda)
2. Blackcurrant (ungu)
3. Citrus (hijau)
4. Mandarin and ginger (orange)
5. Spearmint (biru tua)
6. Original extra strong (merah)
7. Mint sugar free
8. Strong mint
9. Lemon
10. Honey & lemon
11. Cherry
12. Choco mentho mint
13. Choco mentho orange
14. Choco mentho salted caramel

9. Imboost Lozenges

Imboost Lozenges adalah permen pelega tenggorokan dengan rasa jahe berisi 6 butir tablet siap isap. Untuk dosisnya sebaiknya berjarak, karena mengandung bahan echinacea purpurea 50 mg, dapat dikonsumsi 3x sehari dengan jarak sekitar 8 jam per butirnya.

10. SP Troches Meiji

Rekomendasi terakhir namun bukan akhir yaitu Sp Troches, tergolong sebagai permen tenggorokan premium karena harganya rata-rata Rp 19.000 per bungkus dengan isi 12 butir.

Memiliki kandungan dequalinium chloride yang mampu memberantas jamur dan mengatasi infeksi bakteri di dalam rongga tenggorokan. Anda dapat mengkonsumsi permen ini hingga 6x sehari atau lebih, namun jangan sampai 12 butir per hari.

Perbandingan Permen Pelega Tenggorokan, Harga dan Komposisi

Informasi ringkas tentang harga dan komposisi masing-masing merek permen pereda radang dan sakit tenggorokan. Anda dapat mempertimbangkan kiranya mana yang cocok, atau mengikuti instruksi setelah konsultasi dengan dokter THT.

Perhatikan bahwa harga di atas bersifat interval perkiraan saat artikel ini ditulis, karena tergantung pada tempat Anda beli, jenis kemasan, dan faktor lainnya. 

Permen Pelega Tenggorokan, Atasi Batuk dan Gatal dengan Rasa Enak

Siapa sih yang betah kalau tenggorokan muncul rasa tidak nyaman? Kehadiran permen untuk mengatasi tenggorokan gatal sangat membantu, sebab selain menghilangkan rasa tidak nyaman, permen ini juga menawarkan rasa yang enak.

1. Apa Itu Sakit Tenggorokan?

Istilah medis sakit tenggorokan adalah faringitis, merupakan keadaan di mana terjadi radang dan iritasi pada saluran tenggorokan. Radang tersebut akan menimbulkan beberapa gejala seperti:

1. Gatal
2. Batuk
3. Sakit
4. Serak
5. Kering
6. Dahak
7. Demam

Kalau tidak Anda obati, maka sakit tenggorokan karena virus, jamur atau bakteri akan sembuh sendirinya dalam 5 sampai 10 hari tergantung sistem kekebalan tubuh. Ya, sistem kekebalan tubuh manusia berperan penting dalam proses penyembuhan alami ini.

Namun, jika ternyata gejala sakit tenggorokan tetap ada bahkan setelah 2 minggu, alangkah lebih baik untuk memeriksakan ke dokter. Dengan begitu Anda memperoleh penanganan yang tepat, maupun antisipasi terjadinya masalah infeksi yang lebih parah.

2. Penyebab Sakit Tenggorokan

Penyebab umum sakit tenggorokan adalah bakteri dan virus, yang menempel di saluran tersebut, kemudian menyebabkan radang. Tandanya, muncul gejala awal seperti tenggorokan terasa kering atau kemunculan dahak.

Tetapi, bakteri dan virus bukan satu-satunya penyebab terjadinya radang tenggorokan. Sebelum menjadi lebih parah, sebaiknya mengantisipasi awal dengan permen pelega tenggorokan.

1. Infeksi virus
2. Infeksi bakteri
3. Alergi
4. Debu atau kotoran
5. Batuk dan pilek
6. Asap rokok
7. Asap kendaraan
8. Asap pembakaran
9. Udara kering
10. Berteriak terlalu lama
11. Tumor di tenggorokan

Ada banyak penyebab terjadinya radang di tenggorokan, untuk lebih detail mengetahui penyebab radang yang Anda alami, ada baiknya untuk konsultasi ke spesialis THT.

Dengan tahu penyebab utama terjadinya masalah sakit tenggorokan, Anda dapat mengantisipasi supaya hal yang sama supaya tidak muncul di kemudian hari, misalnya karena terpapar radikal bebas berupa debu dan polusi, maka langkah antisipasi dengan mengenakan masker.

3. Pencegahan Sakit Tenggorokan

Anda setidaknya pasti sudah memiliki pengalaman bagaimana menghadapi pandemi. Ya, cara mencegah sakit dan radang tenggorokan hampir sama dengan masa-masa suram itu. Dengan tujuan utama: mencegah penyebaran virus dan bakteri.

Berikut beberapa langkah sebagai tindakan preventif supaya meminimalisir terkena radang tenggorokan.

1. Menjaga kebersihan, terutama kebersihan tangan setelah menggunakan sarana dan prasarana umum. Cuci tangan dengan hand sanitizer serta mandi rutin dengan sabun anti bakteri.
2. Ketika batuk, bersin, dan flu tutupi rongga hidung mulut, misalnya dengan menggunakan masker, atau menutup dengan tisu dan langsung membuangnya.
3. Hindari kontak fisik langsung dengan orang yang terpapar bakteri virus penyebab batuk dan flu. Meski tidak sepenuhnya dapat mencegah, setidaknya meminimalisir tertular bakteri yang bersarang di tenggorokan.
4. Tidak menggunakan alat makan, alat mandi, dan pakaian dari orang yang terpapar bakteri virus.
5. Kurangi merokok, menghirup debu di jalan raya, asap kendaraan, asap pembakaran, dan sebagainya.
6. Jika radang tenggorokan karena udara kering, ada baiknya mempertimbangkan pakai pelembab udara (humidifier).
7. Jika sudah mengalami radang, dapat mengkonsumsi permen pelega tenggorokan, atau mendatangi dokter THT terdekat.

Bakteri dan virus berukuran mikro, sehingga tidak bisa dilihat secara kasat mata. Oleh karenanya, pencegahan di atas sekadar meminimalisir risiko terkena radang tenggorokan, bukan mencegah secara penuh dan mutlak.

Alternatif Obat Pelega Tenggorokan Bahan Alami Rumahan

Bahan alami terkenal tidak memberi efek samping untuk tubuh manusia. Hanya saja, tidak semua bahan alami rumahan sebagai pelega tenggorokan teruji secara medis.

Di masyarakat Indonesia, banyak bahan alami yang dipercaya sebagai obat pelega tenggorokan, seperti halnya:

1. Madu
2. Air garam
3. Kunyit
4. Cuka apel
5. Jahe
6. Bawang putih
7. Air putih

Pun kalau sudah mengalami radang tenggorokan, supaya tidak menjadi lebih parah sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan dan minuman berikut:

1. Makanan bertipe manis, pedas, dan asam
2. Minuman bersoda, kopi, atau alkohol
3. Kebiasaan merokok
4. Terlalu banyak bersuara atau berteriak
5. Kurang istirahat

Setidaknya, itulah beberapa bahan alami untuk meredakan radang dan sakit tenggorokan. Khusus untuk cuka apel dan air garam, cara penggunaan bukan diminum tetapi sebagai obat kumur, tujuannya supaya bakteri dan virus yang bersarang di saluran tenggorokan tidak berkembang biak. Jadi, proses penyembuhan menggunakan permen pelega tenggorokan, obat kimia, atau obat alami menjadi lebih efektif.

Ditinjau oleh: drg. Ni Wayan Asti Saraswati